Site Map

Selasa, 20 Desember 2011

Tahun 2012, Terminal Wonogiri Terima Rp 7 Milyar dari Kemenhub

WONOGIRI – Kementerian Perhubungan RI berencana mengucurkan dana sekitar Rp 7 Miliar untuk pembangunan Terminal Tipe A di Krisak, Wonogiri. Hal ini terungkap saat Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Suroyo Alimoeso mengunjungi lokasi yang rencananya sebagai terminal induk Wonogiri itu, belum lama ini. “Di tahun 2012 nanti, pusat (Kemenhub) tetap akan membantu dana sekitar Rp 7 miliar untuk pembangunan terminal ini,” tegasnya.

Menurutnya, bangunan terminal di Wonogiri lebih manusiawi dan minimalis dengan didukung bangunan yang bagus serta layak. Meski tidak begitu besar, terminal ini sudah memadai dan representatif untuk ukuran Kabupaten Wonogiri. Dengan bentuk terminal yang tak begitu besar itu pula maka biaya perawatan masih bisa ditangani dengan APBD Kabupaten Wonogiri. ”Yang penting adalah bagaimana perawatannya nanti dengan PAD Wonogiri yang kecil. Untuk penerangan di area terminal bisa dikurangi, karena terlalu boros. Dikurangi sehingga bisa mengurangi pembiayaan operasional,” kata Suroyo.

Jika memungkinkan, terminal ini untuk penerangan area luar akan memanfaatkan sistem panel tenaga surya. “Untuk fasilitas terminal, kalau bisa ditambah lagi fasilitas yang ada seperti ruang khusus ibu menyusui, ruang khusus merokok, serta fasilitas bagi orang berkebutuhan khusus,” lanjutnya.

Saat mendampingi kedatangan Dirjen tersebut, Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto mengungkapkan bahwa kondisi Terminal Tipe A di Krisak yang mulai dibangun mulai 2009 lalu hingga kini baru rampung separuh. Pengerjaan proyek terminal ini telah dimulai dengan pengadaan lahan dan pengerasan tanah akhir 2009 lalu. Di tahun 2011, anggaran yang turun dari pusat sebesar Rp.7,3 miliar untuk kelanjutan bangunan fisik berupa kios, ruang tunggu penumpang dan pelataran terminal. Pemda Wonogiri sendiri mengucurkan dana sharing sebanyak Rp 460 juta. Terminal ini ditargetkan selesai di tahun 2013. *HUMAS_ESTI SUCI

0 komentar:

Posting Komentar