Site Map

Indahnya Panorama Baturaden

Baturraden adalah keindahan yang memancar dari lereng Gunung Slamet. Lokasi wisata yang berjarak hanya sekitar 15 km dari kota Purwokerto, Jawa Tengah ini, tak hanya menyimpan panorama alam yang molek, tetapi juga cerita rakyat tentang Raden Kamandaka, atau Lutung Kasarung yang cukup akrab di masyarakat Indonesia.

Bali Deso Bangun Deso Masuki Tahap III

SEMARANG - Gerakan Bali nDeso mBangun Deso (BDBD) yang menjadi obsesi Gubernur Jateng H. BIBIT WALUYO untuk mencapai Visi : “Terwujudnya Masyarakat Jawa Tengah Yang Semakin Sejahtera, Mandiri, dan Berdaya Saing Tinggi”, kini hampir memasuki Tahap III dari 3 (tiga)

Bupati Rembang Raih Parahita Ekapraya Madya

REMBANG - Bupati Rembang H Moch Salim baru-baru ini meraih Penghargaan Parahita Ekapraya Madya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Balai Kartini Jakarta pada puncak peringatan Hari Ibu (22/12)

Museum Sangiran, Resmi jadi Warisan Budaya Dunia

Sejak dibangun pada 2005 silam, museum sangiran yang terletak di Kecamatan Kalijambe, akhirnya diresmikan penggunaannya oleh Wakil Menteri pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan yang juga sebagai pembuat Desain Engginering Plan Sangiran, Prof Dr. Windu Nuryati, PHD

Sabtu, 31 Desember 2011

2012, TAK ADA LAGI GEDUNG SEKOLAH RUSAK

UNGARAN : Bupati H Mundjirin mengharapkan para pelaksana pendidikan di Kabupaten Semarang untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di tahun 2012 mendatang. “Alokasi dana untuk sektor pendidikan yang meningkat pada tahun 2012 nanti ditambah dengan adanya dana insentif dari Pusat untuk pendidikan harus dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga pada tahun 2012 diharapkan tidak ada lagi gedung sekolah yang rusak karena semuanya sudah diperbaiki,” kata Bupati saat menjadi pembicara utama pada acara refleksi pendidikan Kabupaten Semarang 2011 di gedung pertemuan SMPN 1 Ungaran, Rabu (28/12) siang.

Acara refleksi pendidikan 2011 diselenggarakan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang. Hadir pada acara itu Ketua Dewan Pendidikan H Zaenal Abidin, Sekretaris Komisi D DPRD Said Riswanto, Kepala Dinas Pendidikan Dewi Pramuningsih, kepala UPTD Pendidikan Kecamatan se Kabupaten Semarang, tokoh pendidikan dan  tokoh masyarakat.

Dikatakan lebih lanjut oleh Bupati, dana sektor pendidikan pada tahun 2010 lalu tercatat sebesar Rp 42 miliar dan meningkat menjadi sekitar Rp 50 miliar pada tahun 2011. Sedangkan pada tahun 2012 mendatang, alokasi dana mencapai Rp 54 miliar. Ditambah dengan dana insentif dari pemerintah pusat senilai Rp 19 miliar yang diutamakan untuk sektor pendidikan, maka alokasi dana pendidikan pada tahun 2012 mendatang mencapai Rp 73 miliar. “Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki sekitar 658 gedung sekolah dasar yang rusak,” ujar Bupati lagi.

Menyinggung tentang mutu pelayanan pendidikan, Bupati H Mundjirin mengharapkan para pendidik untuk juga memperhatikan kecerdasan emosional dan spiritual disamping intelektual. Sebab, menurut Bupati, aspek itu sangat berpengaruh pada kehidupan para peserta didik di masa mendatang.

Sementara itu Ketua Dewan Pendidikan (DP) H Zaenal Abidin menjelaskan acara refleksi pendidikan merupakan bagian dari tugas pokok DP yakni evaluasi kegiatan. “Evaluasi bukan untuk mencari siapa yang salah namun untuk memperbaiki mutu pendidikan di Kabupaten Semarang,” terangnya.

Disebutkan, secara keseluruhan mutu pendidikan di Bumi Serasi pada tahun 2011 mencatat prestasi membanggakan. Antara lain nilai Ujian Nasional (UN) 2011 untuk SMK yang nyaris sempurna yakni 9,98. Selain itu peringkat hasil ujian tingkat Sekolah Dasar juga masuk tiga besar se Jawa Tengah.

Kabupaten Semarang juga termasuk dalam kelompok 72 Kabupaten/Kota dari 435 Kabupaten/Kota di tanah air yang berani melakukan periodisasi jabatan kepala sekolah di semua jenjang pendidikan. “Dari hasil seleksi calon kepala sekolah (kasek) yang sangat transparan diketahui level kedua calon kasek memiliki mutu SDM yang memadai. Sehingga periodisasi jabatan kasek bukan menjadi kendala yang mengkhawatirkan,” tambahnya.

Terkait dengan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan, DP mengharapkan dapat dilaksanakan secara tepat sasaran dan bukan karena aspirasi pihak tertentu. Dicontohkan oleh Zaenal Abidin, ada salah satu SD di Bringin yang gedungnya sudah rusak namun tidak jadi mendapat DAK karena kalah oleh aspirasi pihak tertentu.

Dewan Pendidikan, lanjutnya, juga mengakomodir usulan dari beberapa komite sekolah yang menghendaki pelaksanaan DAK secara swakelola. Namun secara tegas DP mengharapkan ada penandatanganan pakta integritas untuk menjaga mutu hasil kegiatan DAK. “Jadi ada jaminan hasil pembangunan dari DAK benar-benar bermutu dan tidak kalah dibanding hasil pembangunan oleh pihak ketiga,” tegas Zaenal.(*/junaedi)

SEMARAK AKHIR TAHUN WONDERIA

SEMARANG - Sabtu (31/12) Akhir tahun ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama dengan Wonderia dalam program “Semarak Akhir Tahun ” menyelenggarakan show spektakuler di awali dengan Parade Band konsep Free.

ImageAll Genre yang akan di selenggarakan mulai pukul 09.00 s/d selesai di Open Stage Wonderia, dengan menampilkan musik RnB dari PETRA Band dan Orkes Melayu EVIE’S yang akan menampilkan musik dangdut top 40 dan akan ditutup dengan pesta kembang api dan pembagian doorprize menarik yang disuguhkan untuk memberikan hiburan di malam tahun baru, baik untuk masyarakat kota Semarang maupun masyarakat Jawa Tengah pada umumnya.

Program ini merupakan kerja sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang dan Wonderia untuk memecahkan konsentrasi keramaian massa yang biasanya terjadi di Simpang Lima, sekaligus menyediakan sarana hiburan yang atraktif kepada masyarakat untuk menemani memeriahkan malam tahun baru baik dari segi konsep acara dan hiburan live music yang disajikan selalu berbeda untuk mengindari kebosanan khususnya masyarakat Kota Semarang.

Bali Deso Bangun Deso Masuki Tahap III

SEMARANG - Gerakan Bali nDeso mBangun Deso (BDBD) yang menjadi obsesi Gubernur Jateng H. BIBIT WALUYO untuk mencapai Visi : “Terwujudnya Masyarakat Jawa Tengah Yang Semakin Sejahtera, Mandiri, dan Berdaya Saing Tinggi”, kini hampir memasuki Tahap III dari 3 (tiga) Tahap Pembangunan Jawa Tengah yang dilaksanakan selama kurun waktu 5 (lima) tahun mulai Agustus 2008 sampai dengan 2013.

Tahap I Tahun 2008-2009 yang merupakan Tahap Konsolidasi dan Penataan Konsep Pembangunan Jawa Tengah tahun 2008-2013 telah berjalan sesuai harapan. Bahkan, meskipun masih dalam tahap konsolidasi dan penataan konsep, beberapa program pembangunan yang dilaksanakan telah mencapai hasil sangat baik dan 20 penghargaan nasional diperoleh sebagai wujud nyata prestasi pembangunan, yaitu penghargaan dari Presiden RI sebagai Juara Umum prestasi di bidang Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2008.

ADIUPAYA PURITAMA sebagai peringkat pertama Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Tahun 2008 dari Menteri Negara Perumahan Rakyat RI,

Satya Lencana Wira Karya Bidang Pertanian dari Presiden RI, Manggala Karya Bhakti Husada Arutala (Bidang Kesehatan) dari Presiden RI, Anugerah Parahita Ekapraya Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender Tahun 2008 dari Presiden RI.

Sedangkan pada tahun 2009, Penghargaan atas Komitmen dan Dedikasi yang tinggi terhadap Pengembangan Kawasan Konservasi Perairan di Daerah dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI,

Penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah mampu meningkatkan "Produksi Beras di atas 5%” dari Presiden RI,

Penghargaan kepada Gubernur Jawa Tengah atas kepeduliannya melakukan sosialisasi Program KB di Jateng dari Ikatan Penulis KB di Jawa Tengah,

Penghargaan Agro Inovasi 2009 atas dukungan, kerjasama penelitian, inovasi, dan pengembangan pertanian dari Menteri Pertanian RI,

Penghargaan ADIUPAYA PURITAMA: Peringkat Kedua Bidang penyelenggaraan Pengembangan perumahan dan permukiman Tahun 2009 dari Menteri Negara Perumahan Rakyat RI,

Penghargaan Aksara kepada Gubernur Jawa Tengah atas kepedulian dan kinerja yang tinggi dalam percepatan pemberantasan buta aksara di Provinsi Jateng (Literacy Prize) dari Menteri Pendidikan Nasional RI,

Juara Umum Wana Lestari Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam tingkat nasional (bidang kehutanan) dari Menteri Kehutanan RI,

Penghargaan sebagai daerah berprestasi berdasarkan kinerja keuangan, kinerja ekonomi dan kesejahteraan dari Menteri Keuangan RI,

Piagam Penghargaan Prestasi dalam disiplin pengelolaan keuangan, peningkatan kinerja ekonomi dan kesejahteraan rakyat (bidang ekonomi) dari Menteri Keuangan RI,

Penghargaan kepada Gubernur Jateng atas komitmen, kontinuitas dan konsistensinya dalam pembentukan, penyelenggaraan dan pengembangan pelayanan terpadu satu pintu PTSP di daerah dari Menteri Dalam Negeri RI, Juara satu tingkat nasional katagori Provinsi bidang Pengelolaan jalan – jembatan (bidang PU) dari Menteri PU RI, Juara satu tingkat nasional katagori Provinsi bidang pengelolaan Sumber Daya Air (bidang PU) oleh Menteri PU RI, Juara satu duta wisata Indonesia tingkat nasional dari Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Anugerah Parahita Eka Praya Tingkat Utama bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tahun 2009 dari Presiden RI, Penghargaan Perempuan Indonesia peduli kearsipan tahun 2009 (bidang kerasipan) dari Kepala ANRI.

Tahap II Tahun 2010-2011 sebagai Tahap Percepatan dan Prioritas Sasaran, juga menorehkan keberhasilan riil yang menakjubkan dan mampu membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Kegiatan pembangunan yang menjadi prioritas, yaitu bidang pertanian dalam arti luas yang meliputi pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, serta kehutanan; Koperasi dan UMKM; Pelayanan Dasar Masyararakat meliputi Pendidikan, Kesehatan dan Keluarga Berencana, menunjukkan hasil yang positif.

Pertanian arti luas memberikan kontribusi memperkuat ketahanan pangan Jawa Tengah, yang ditunjukkan dari Peta Ketahanan Pangan Jawa Tengah yang sangat kuat, yaitu hanya memiliki dua warna. 34 Kabupaten/Kota berwarna hijau tua yang berarti ketahanan pangannya sangat kuat, dan satu berwarna hijau muda, yaitu Kabupaten Brebes yang berarti ketahanan pangannya kuat.

Hambatan di Kabupaten Brebes adalah karena tingginya angka buta huruf dan rendahnya angka harapan hidup. Ketahanan Pangan Jateng yang sangat kuat tersebut ditopang oleh peningkatan produktivitas dan kualitas produksi beberapa komoditas pangan masyarakat, antara lain seperti beras, jagung, kedelai, dan ketela yang mengalami surplus. Utamanya beras, tahun 2008 surplus beras Jateng sebesar 2,4 juta ton, tahun 2009 meningkat menjadi 2,6 juta ton, tahun 2010 meningkat lagi menjadi 2,9 juta ton, dan tahun 2011 dari target Aram II sebesar 3,1 juta  ton pada akhir bulan Juli 2011 surplus beras sudah mencapai 2,965 juta ton. Dengan meningkatnya kuantitas produksi dan kualitas produk beras, Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami peningkatan, yaitu tahun 2008 NTP Jateng 99,77, tahun 2009 meningkat menjadi 100,3, tahun 2010 bertambah lagi menjadi 103,12 dan tahun 2011 dari target NTP 103,33 pada akhir bulan November 2011 sudah mencapai 106,14.
Kontribusi sektor pertanian arti luas, memperkuat ketahanan pangan Jawa Tengah, sehingga pada tahun 2010 memperoleh penghargaan nasional Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia 2009 dan Penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dan pada tahun 2011 mendapatkan penghargaan nasional bidang ketahanan pangan, yaitu Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2011.

Penghargaan nasional bidang pertanian arti luas lainnya, yaitu tahun 2010 berupa Juara Umum Kontes Ternak Tingkat Nasional dan Penghargaan Wana Lestari sebagai Juara Umum Lomba Penghijauan & Konservasi Alam Tingkat Nasional, sedangkan pada tahun 2011 berupa Caping Emas Award sebagai Penggiat Pertanian Kategori Gubernur, Penghargaan atas prestasi mempertahankan wilayah bebas rabies kepada Provinsi Jawa Tengah, Penghargaan Pemenang Lomba Penanaman Satu Milyar Pohon Tahun 2010 Kategori Gubernur dan Bupati/Walikota, serta Juara Umum Lomba Penghijauan Lingkungan dan Konservasi Wana Lestari Th. 2011 Tingkat Nasional.

Di bidang pemberdayaan hutan, dengan Motto : “Hutanku Lestari Rakyatku Mukti”, dilakukan kegiatan berkelanjutan wajib tanam “Sang Uwong Sak Uwit”, dengan berbagai jenis tanaman lindung dan tanaman produktif. Lima kali berturut-turut sejak tahun 2007, Jawa Tengah menjadi Juara Umum penghijauan dan konservasi alam.
Koperasi dan UMKM sebagai sektor ekonomi kerakyatan mengalami perkembangan yang menggembirakan. Tahun 2008 jumlah Koperasi sebanyak 17.617 Koperasi dengan serapan modal usaha sebesar Rp. 8.320.933, mampu menyerap tenaga kerja 51.048 orang sedangkan jumlah UMKM sebanyak 64.294 unit. Pada September 2011, jumlah Koperasi meningkat menjadi 26.165 koperasi dengan serapan Modal Usaha mencapai Rp. 16.506.329 dan mampu menyerap tenaga kerja 81.487 orang. Sedangkan jumlah UMKM 70.222 unit  dan omzet mencapai Rp. 14.746 trilyun dan jumlah tenaga kerja sebanyak 293.877 orang


Penghargaan nasional bidang Koperasi dan UMKM tahun 2010, yaitu Penghargaan Paramadhana Utama Koperasi dan pada tahun 2011 Penghargaan Gubernur Jateng sebagai Kepala Daerah Terbaik dalam Pengembangan Kewirausahaan dan Penghargaan Satyalancana Pembangunan bidang Koperasi.

Bidang Pendidikan, nilai hasil ujian nasional SD sampai dengan SMA tahun 2010 mencapai 98,97%, pada tahun 2011 meningkat menjadi 99,32%. Jawa Tengah mendapat predikat sebagai Provinsi Putih. Kontribusi bidang pendidikan dalam penyerapan tenaga kerja, dengan diterapkannya kebijakan pendidikan vokasi memperbanyak jumlah SMK dengan target tahun 2013 jumlah SMK 70% dan SMA 30%, tenaga kerja lulusan SMK yang terserap masuk bursa kerja tahun 2010 sebanyak 87,37% dan tahun 2011 sampai dengan bulan agustus mencapai 60%. Demikian pula Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk membentuk karakter dan kepribadian anak yang berbudi pekerti luhur, cerdas dan terampil, terus dikembangkan.

Prestasi nasional dan internasional bidang pendidikan, sebanyak 432 medali. Penghargaan nasional diperoleh Jawa Tengah, antara lain: Penghargaan AKSARA kepada Gubernur Jawa Tengah atas Kepedulian dan Kinerja yang tinggi dalam Percepatan Pemberantasan Buta Aksara di Provinsi Jawa Tengah (Literacy Prize) dan Penghargaan Pin Emas "Adi bahasa” dan terakhir Penghargaan Terbaik Penyelenggara Program Pendidikan Pengembangan Anak Usia Dini di serahkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di TMII Jakarta pada tanggal 12 Desember 2011.

Di bidang kesehatan menunjukkan kecenderungan yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari Usia Harapan Hidup (UHH) pada tahun 2008 tercatat 71,1 tahun, dan pada tahun 2010 naik menjadi 72 tahun.  Untuk angka Kematian Bayi (AKB) mengalami penurunan. Tahun 2008 jumlah AKB sebesar 9,17 per 1.000 kelahiran hidup turun menjadi 10,30 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2009. Tahun 2010 naik menjadi 10,62 per 1.000 kelahiran hidup dikarenakan masih banyaknya ibu hamil mengalami kondisi kurang energy kalori protein dan tingginya kasus Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Pada tahun 2011 ditargetkan sebesar 9,10 per 1.000 kelahiran hidup.

Pada Tahun 2010 Angka Kematian Ibu (AKI) tercatat 104,97 per 100.000 kelahiran hidup lebih baik dibanding Tahun 2009 sebesar 114 per 100.000 kelahiran hidup. Tahun 2011 ditargetkan 100 per 100.000 kelahiran hidup. Presentase gizi buruk pada Tahun 2010 sebesar 0,08 lebih baik dibandingkan Tahun 2009 sebesar 0,16 dan juga lebih baik dari target Nasional sebesar 3%. Di bidang keluarga berencana, pengendalian pertumbuhan penduduk melalui program KB berhasil baik, dengan pertumbuhan tahun 2010 0,84% dan tahun 2011 pertumbuhan penduduk Jawa Tengah turun menjadi 0,37%  (terendah nasional).

Penghargaan nasional bidang KB tahun 2010 memperoleh Penghargaan Manggala Karya Kencana, yaitu penghargaan atas jasa yang sangat menonjol dalam pengelolaan gagasan baru program KB nasional dan pada tahun 2011 Penghargaan provinsi berprestasi wilayah Jawa Bali dalam Bhakti Sosial percepatan pelaksanaan revitalisasi program KB Kes tahun 2010.

Pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara saat ini sudah, sedang, dan terus dilanjutkan. Pembangunan infrastruktur darat, antara lain jalan tol trans Jawa yang dimulai dengan pembangunan jalan tol Semarang – Solo sepanjang ± 76 km, telah dapat diselesaikan dan dioperasikan sejak tanggal 12 November 2011 untuk Sesi I Semarang – Ungaran sepanjang 10,85 km, dan sejak tanggal 12 November 2011 telah dicanangkan dimulainya pembangunan fisik Sesi II Ungaran – Bawen sepanjang 11,9 km, ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2013. Sedangkan untuk ruas Bawen – Solo secara simultan dilaksanakan pembebasan lahan sepanjang 49,8 km dan akan dilanjutkan pembangunan fisik dengan target keseluruhan untuk Semarang – Solo selesai tahun 2014.

Disamping itu juga telah dan dilanjutkan pembangunan jalur jalan lintas selatan sepanjang 212,25 km mulai dari wonogiri sampai cilacap. Proses pengadaan tanah mencapai 102,48 km (48,11%). Progres konstruksi fisik yang dicapai sepanjang 27,09 km terdiri dari 6,16 km sebanyak 4 lajur dan 20,93 km sebanyak 2 lajur. Sisa panjang 109,77 km, meliputi ruas di kab. Kebumen sepanjang 21,4 km dan Cilacap sepanjang 88,23 km akan dipercepat pengadaan tanahnya pada tahun 2012 oleh Pemprov Jateng bersama Pemkab terkait.

Penanganan jalan nasional Pantura meliputi Ruas Pejagan – Pemalang – Pekalongan sepanjang 109,3 km, periode pelaksanaan tahun 2011-2014. Progres fisik sudah mencapai 50% berupa peningkatan struktur, jembatan, jalan baru (lingkar Brebes), pemeliharaan berkala; Ruas Kudus – Pati – Rembang sepanjang 26 km progress sudah mencapai 80%.

Selain itu, untuk mengurangi kemacetan di Pasar Ambarawa, juga dibangun jalan lingkar Ambarawa sepanjang 7,3 km. Progres konstruksi mencapai 65%.

Jalan Magelang – Keprekan sepanjang 8,6 km, pekerjaan telah selesai 100% berupa pelebaran jalan dari 2 lajur menjadi 4 lajur dan penggantian jembatan.

Jalan Boyolali- Kartosuro sepanjang 15,4 km, pekerjaan berupa pelebaran dari 2 lajur menjadi 4 lajur dengan progress mencapai 75%.

Jalan Pintas Lingkar Sumpiuh sepanjang 4,9 km. Kebutuhan tanah kurang lebih 13,2 ha dan masih proses pengadaan tanah dengan sharing  pemerintah pusat 50%, provinsi 25%, dan kab. Banyumas 25%. Sampai saat ini belum ada proses pengadaan tanah.

Pembangunan Double Track di Jawa Tengah, antara lain: Pembangunan Double Track Semarang – Bojonegoro – Surabaya dengan panjang 185 km, lokasi di kota Semarang, Kab. Grobogan dan Blora, periode pelaksanaan tahun 2013 – 2018, progress saat ini masih dalam proses penyusunan DED dan penyusunan study amdal; Double Track dan Fasilitas Penunjang Prasarana Lintas Pekalongan – Semarang dengan panjang 87,9 km, lokasi di Kota Pekalongan, Kab. Pekalongan, Batang, Kendal dan Kota Semarang. Progres saat ini study amdal dan DED telah selesai tahun 2010, penyusunan DED tahap II dan III, pembangunan badan jalan KA ± 3 km pada tahun 2011.

Perluasan Bandara Ahmad Yani Semarang meliputi pekerjaan gedung terminal, apron dan taxiway, telah dimulai tahun 2011 dan ditargetkan selesai pada tahun 2013.

Revitalisasi Bandara Dewadaru untuk pengembangan pariwisata dan pertumbuhan sekonomi di Karimunjawa, dengan pekerjaan perpanjangan landasan pacu dari 950 m menjadi 1.200 m, Sampai dengan 2011 telah diselesaikan pengadaan tanah seluas 22.931 m2 dari total kebutuhan 93.500 m2. Pengadaan tanah diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2013 oleh Pemprov Jateng bersama  Kab. Jepara.  Pengembangan Bandara Ngloram Cepudengan pekerjaan perpanjangan landasan pacu dari 900 km menjadi 1.500 km. Pengembangan Bandara Ngloram adalah dalam rangka menunjang rencana peningkatan produksi migas pada tahun 2013 yang mencapai 165.000 barrel/hari.

Kinerja pembangunan infrastruktur, pada tanggal 3 Desember 2011, mendapat Penghargaan Kategori Pengelolaan SDA dan Pembinaan Jasa Konstruksi dari Menteri Pekerjaan Umum RI.

Berbagai capaian positif bidang pembangunan, memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Indikatornya, disamping capaian sektor pembangunan di atas, juga dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2008 pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah sebesar 3,9%, tahun 2009 meningkat menjadi 4,7%, tahun 2010 bertambah lagi menjadi 5,8% dan tahun 2011 dari target pertumbuhan ekonomi 5,75%-6,25% pada Triwulan III sudah mencapai 6,2%.

Demikian pula angka pengangguran terus menurun. Tahun 2008 jumlah pengangguran sebanyak 1,227.308 orang (7,35%), tahun 2009 menurun menjadi 1.252.267 orang (7,33%), tahun 2010 turun lagi menjadi 1.046.883 orang (6,21%), dan tahun 2011 dari target penurunan 5,50%, pada Agustus 2011 penurunan jumlah pengangguran sudah mencapai 1.000.000 orang (5,93%).

Jumlah penduduk miskin juga turun. Tahun 2008 jumlah penduduk miskin sebanyak 6,190 juta orang (19,23%), tahun 2009 menurun menjadi 5,726 juta orang (17,72%), tahun 2010 turun lagi menjadi 5,369 juta orang (16,56%), dan tahun 2011 dari target penurunan 15-16%, pada Maret 2011 penurunan jumlah penduduk miskin sudah mencapai 5,107 juta orang  (15,76%).

Selama 3 (tiga) tahun implementasi Tahap I Tahun 2008-2009 dan Tahap II Tahun 2010-2011 Gerakan Bali nDeso mBangun Deso, sebanyak 60 penghargaan nasional dan 1 (satu) penghargaan internasional diraih Jawa Tengah, yaitu International Criminal Investigative training Assistance Program (ICITAP) atas Penggunaan Standar Sistem Manajemen Keadaan Darurat saat penanggulangan bencana letusan Gunung Merapi.

Bahkan penghargaan tertinggi dari Negara Indonesia, yaitu : BINTANG MAHA PUTERA UTAMA juga telah diserahkan langsung oleh Presiden RI dan diterima Gubernur Jateng atas nama seluruh masyarakat Jawa Tengah pada tanggal 12 Agustus 2011.

Menutup akhir tahun 2011, 2 penghargaan nasional telah diterima Gubernur Jateng, yaitu Penghargaan Pembangunan Perkebunan Terbaik Tingkat Nasional dalam Rangka Swasembada Gula diterima dari Kementerian Pertanian RI Tanggal 10 Desember 2011 di Palangkaraya Kalimantan Tengah dan Penghargaan Terbaik Penyelenggara Program Pendidikan Pengembangan Anak Usia Dini di serahkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tanggal 12 Desember kemarin.

Gubernur Jateng H. BIBIT WALUYO menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada jajaran aparatur pemerintahan, stakeholders, dunia usaha, jajaran media massa dan seluruh masyarakat Jawa Tengah yang telah memahami dan nyengkuyung gerakan Bali nDeso mBangun Deso melalui bidang tugas dan fungsi masing-masing. “Mari, kita lanjutkan kerja keras, kreativitas dan karya inovasi kita dengan melaksanakan 6 (enam) Misi secara lebih bersinergi, sehingga Visi : “Mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang semakin sejahtera, mandiri, dan berdaya saing tinggi” dapat kita wujudkan bersama. Yang sudah berjalan baik, mari kita mantapkan untuk dilanjutkan dan yang masih belum sempurna, mari kita tingkatkan agar mencapai hasil yang lebih baik lagi. Dengan kebersamaan dan sinergi, kita akan mampu mencapai kesejahteraan bersama, tegas Gubernur.   ***Humas_ed.bs

Jumat, 30 Desember 2011

7 Kebiasaan Buruk Kecantikan

Berikut, beberapa kebiasaan buruk yang harus dihentikan.
  • Mengamati kulit dengan kaca pembesar.
  • Meraba atau menyentuh wajah karena dapat menyebabkan jerawat.
  • Tidak mengoleskan sunscreen ketika cuaca mendung atau di musim gugur saat berada di negara 4 musim.
  • Mencabut alis secara berlebihan. Alis alamiah kembali tren.
  • Hentikan menjepit bulu mata sesudah mengoleskan maskara.
  • Jangan memutihkan gigi secara berlebihan dengan produk pemutih yang bisa digunakan sendiri di rumah. Melakukannya 2 kali setahun sudah termasuk lebih.
  • Hentikan mencuci rambut setiap hari.

KEMENPAN EVALUASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

SRAGEN - Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengevaluasi pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)  di Kabupaten Sragen.  Menurut Ketua Rombongan, Drs Wiharto yang kesehariannya menjabat sebagai Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan, Pelayanan Satu Pintu di Sragen merupakan salah satu dari 394 unit pelayanan satu pintu yang dievaluasi pada akhir tahun ini.

Dijelaskan oleh Wiharto, berdasar data dari Kemenpan pada awal tahun 2010 telah terbentuk 339 unit pelayanan terpadu. Jumlah ini terus bertambah, hingga akhir 2010 jumlahnya menjadi 394 unit yang terdiri atas 15 provinsi, 292 kabupaten, dan 87 kota. “Artinya, sebanyak 71 persen provinsi dan kabupaten/kota telah menerapkan pelayanan terpadu satu pintu,” jelasnya.

Rombongan yang berjumlah 8 orang ini setelah diterima oleh Bupati Sragen, selanjutnya mengadakan peninjauan lapangan. Lokasi yang dituju pertama kali yakni Badan Perijinan Terpadu (BPT). Di Badan unggulan Sragen ini, rombongan diterima oleh Kepala BPT Kab. Sragen, Tugiyono, SH .

Usai melihat-lihat system pelayanan online di BPT, rombongan melanjutkan peninjauan ke Kantor Pengelola Data Elektronik (PDE) Kab. Sargen, sebagai back office yang menangani teknis jaringan online.

Kepala Kantor PDE Dwiyanto S.Stp, Msi saat menerima rombongan menjelaskan secara detail system jaringan online, baik konfigurasi, maintenance, serta upgrade-upgrade yang dilakukan. Dijelaskan pula berbagai Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan aplikasi-aplikasi seperti teleconference, GIS, CCTV, Kantormaya, Surat maya, dan lainnya. Kesemuanya itu merupakan produk sumber daya manusia (SDM) Lokal Sragen.

Selanjutnya rombongan menuju ke situs purbakala Sangiran dan mampir sejenak ke Kantor Kelurahan Sine dan Kecamatan Gemolong untuk melihat pemanfaatan jaringan online di tingkat desa.

Mak Nyuss, Aneka Masakan Tegal

ertama kali yang ada di benak orang kalo dengar kata Tegal yang terlintas langsung Warteg. Yup, warteg alias Warung Tegal memang bertebaran dimana-mana. Icon warung murah meriah memang melekat pada Warteg.

Kali ini bukan mau membahas tentang Warteg tetapi makanan-makanan khas Tegal. Ada beberapa makanan yang sayang untuk dilewatkan jika anda berkunjung ke Tegal, sebut saja Sauto, Sate Kambing, Kupat Bongkok dan Kupat Glabed.

Sauto 
Pada dasarnya makanan ini mirip dengan soto, dilihat dari isinya ada ayam/jeroan(babat) dan tauge (kecambah kacang hijau). Walaupun kedengarannya mirip dengan Soto, yang membedakan antara sauto dengan soto adalah bumbunya.Sauto memakai tauco (kedelai yang diragi) sebagai bumbu utamanya. Memang jika orang yang baru mencoba rasanya agak sedikit aneh, perpaduan antara manis dan sedikit asam. Sebagai pelengkap diatas sajian Sauto ditambah dengan potongan daun bawang dan taburan bawang goreng yang menggugah selera.Tempat makan Sauto yang biasa dikunjungi adalah di daerah Pasar Senggol (dekat masjid Agung Kota Tegal) dan Warung Sedap Malam di daerah Talang. Porsinya yang satu mangkok kecil mungkin kurang begitu nendang.

Sate Kambing
Sate dari daerah Tegal berbahan dasar daging kambing muda yang dipotong dadu. Potongan ini disusun pada  tusuk yang terbuat dari bambu atau tulang daun kelapa(lidi) dikombinasikan dengan lemak (gajih) dan hati. Biasanya satu tusuk sate terdiri dari satu hati diletakkan di paling belakang), tiga potong daging dan dua gajih (yang diletakkan di tengah-tengah). Kemudian daging sate dibakar di atas bara arang kayu atau arang batok kelapa  sampai matang. Sate Tegal biasa dihidangkan dengan bumbu sambal kecap yang terdiri dari kecap manis, cabai rawit, bawang merah dan tomat. Di Tegal sate dijual dengan satuan kodi (=20 tusuk sate).


Kupat Bongkok
Jangan membayangkan jika penjual kupat yang satu ini adalah orang yang Bongkok. Nama Bongkok diambil dari nama desa asal resep kupat ini berasal. Makanan dengan bahan dasar ketupat ini disuguhkan dengan tauge, sayur tempe dan sambal yang berisi krupuk mi. Untuk sentuhan akhirnya ditambahkan dengan kecap manis di atasnya.



Kupat Glabed
Kupat dengan sayur kuning plus potongan tempe kecil memang menjadi makanan yang memikat untuk dicoba karena warna kuningnya yang menawan serta kekentalan kuahnya. Glabed dalam bahasa Tegal berarti kental. Pelengkap makanan ini adalah sate kerang (bukur) atau pun sate kikil yang dibumbu pedas. Penjual Kupat Glabed khas Randugunting ini biasa ditemui di alun-alun Tegal.

Tahu Aci
Tahu ini berasal dari tahu kuning yang dipotong diagonal hingga berbentuk segitiga, kemudian bekas potongannya ditutup dengan aci (sejenis tepung) yang dibumbui dengan kocai. Kemudian digoreng dalam minyak yang panas.Makanan camilan ini paling pas digunakan sebagai teman minum teh manis.(foto tahu aci diambil di sexy chef)



Tahu Pletok
Berbeda dengan tahu aci, tahu pletok komposisi acinya  lebih banyak. Tahu pletok digoreng lebih lama sehingga lebih garing dan renyah.

Tertarik untuk mencicipi makanan khas Tegal? Jangan ragu-ragu untuk bertandang ke sana :)

Dinamika Hidup

Dalam setiap perubahan yang Anda alami di dalam hidup, ada saat dimana Anda bertanya-tanya, kenapa ini terjadi?.
Tapi Anda akan mengalami, menghadapi kesulitan satu per satu ternyata tidak terlalu sulit. Justru jika tidak mengatasi suatu situasi, kadang situasi itu datang kembali mengejar Anda lagi.
Perubahan kadang selalu menyakitkan, tapi memberi kita pelajaran, bahwa kita dapat menahannya dan kita dapat menjadi lebih kuat.
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda mempunyai tujuan, tapi hasilnya terletak ditangan Anda dari tindakan yang Anda ambil.
Jalani hidup secara bijaksana. Terus bertahan dan selalu bersedia menghadapi tantangan kehidupan.

DIMANAPUN EMAS AKAN KELIHATAN EMAS

Soto Pak Denuh,Kuliner andalan Kota Kretek Kudus

KUDUS - Jika anda berkunjung ke Kota Kretek Kudus, pastikan anda juga berwisata Kuliner, makanan di Kudus memang serba enak dan murah. Pastinya soto kudus yang terkenal memanjakan lidah kita dengan hangat dan gurihnya kuah soto bertabur bawang putih, dan disajikan di mangkuk mungil yang porsinya pas di perut.

Salah satu soto kudus yang sangat terkenal adalah Soto Ayam dan Pindang Ayam Pak Denuh yang mempunyai 3 (tiga) cabang di Kota Kudus,salah satu yang paling ramai terletak diantara jalan perbatasan Kota Demak dan Kudus tepatnya di Jl AKBP Agil Kusumadya, Kudus (dekat Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus)

Menurut Pak Taram,BA sebagai pengelola Soto Pak Denuh yang juga merupakan putra almarhum Pak Denuh menuturkan dahulu sejak tahun 1945 ayahnya sudah berjualan soto, hingga akhirnya turun temurun dan dipegang oleh dia sekarang, salah satu yang menarik dari Soto Kudus seperti halnya di warung ini, adalah adanya "pikulan" yang digunakan sebagai tempat meracik soto, konon katanya pikulan ini adalah tanda untuk mengingatkan perjuangan sebagai pedagang soto keliling sehingga walaupun banyak warung soto kudus sudah menempati tempat yang permanen namun mereka tetap memajang pikulan ini.

Saat kami berkunjung kesana kebetulan Pak Taram berkenan untuk menyajikan Soto untuk kami, setelah menjumput nasi,ia lalu membubuhinya dengan toge, suwiran ayam, seledri, dan daun bawang. Setelah mengguyuri dengan kuah soto, ia menaburkan bawang putih goreng sebagai penyedap. Semangkuk kecil Soto Pak Denuh hanya Rp 7500 dan biar tambah lezat anda bisa menambahkan aneka macam sate seperti Sate Ayam, Sate Kerang, Sate Puyuh, Sate Gotro dan Sate Udang ada pula Paru yang harganya berkisar antara Rp 4000 - 8500,sebagai teman makan disediakan pula aneka minuman seperti Teh, Jeruk, Jahe maupun Soda Gembira mulai dari harga Rp 2000.

Soto Pak Denuh ini buka dari jam 7.00 (tujuh pagi) sampai jam 22 (sepuluh malam), dan biasanya dipadati pengunjung pada saat jam makan pagi, siang maupun malam, sehingga tidak heran apabila “setiap hari kami menghabiskan kurang lebih 20 – 25 Kg ayam” Ujar Pak Taram, pengunjungnya beragam dari kalangan yang memakai sepeda motor hingga bermobil, setidaknya setiap hari puluhan mobil dan motor parkir dan makan disini.Jika anda berkesempatan untuk berkunjung atau sedang lewat Kota Kudus mampirlah ke Soto Pak Denuh ini, hmmm Sluurp saya habiskan dulu ya soto yang maknyus ini .

Kamis, 29 Desember 2011

Gladag Langen Bogan (GALABO)

SOLO - Gladag Langen Bogan merupakan wisata kuliner malam di Kota Solo yang diresmikan pada Minggu malam 13 april 2008. Kehadiran tempat wisata kuliner malam Gladag Langen Bogan semakin memperkuat Solo sebagai kota terkenal dengan sebutan kota yang tidak pernah tidur.

Gladag Langen Bogan Solo adalah arena kuliner yang hanya dibuka pada malam hari, berlokasi di sebelah timur bundaran Gladag, tepatnya di JL. Mayor Sunaryo depan Beteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo. sebelah utra berbatasan dengan situs bersejarah Beteng Vastenburg. Jika siang hari tetap sebagai jalan raya, sedangkan pada malam hari jalan ditutup untuk menjadi arena kuliner.

Setiap malam selalu dipenuhi pengunjung baikm dari masyarakat Solo maupun yang datang dari luar Kota solo yang penasaran dengan wiasata kuliner malam ini,Gladag Langen Bogan merupakan salah satu pilihan baru sebagai salah satu tujuan wisata di kota Solo. Pusat jajanan malam hari ini menawarkan aneka macam makanan dan minuman khas tradisional yang sudah legendaris di Kota Solo.

Masyarakat dan wisatawan dapat menemukan dengan mudah berbagai makanan dan minuman seperti thengkleng, sate kere, mie thoprak, wedang ronde, wedang dongo, dan masih banyak lagi di Gladag Langen Bogan yang digelar di sepanjang jalan utama depan Pusat Grosir Solo dan Beteng Trade Center Gladag.

Pusat jajanan malaam Gladag Langen Bogan imenutup arus lalu lintas utama jalan tersebut. Para penikmat kuliner dapat berkunjung sambil menikmati suasana kota Solo di malam hari dengan berjalan kaki di sepanjang Gladag Alun-Alun Utara.  Pada akhir pekan, tak hanya makanan dan minuman khas yang ditawarkan disini, sajian musik live dapat pula dinikmati para pengunjung dengan cuma-Cuma dan adanya fasilitas hotspot.

Presiden Apresiasi Cepatnya Penyelesaian Unit Ekspansi di PLTU Tanjungjati B

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono memberikan apresiasi positif kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan unit ekspansi di PLTU Tanjungjati B,  Jepara. Ucapan terima kasih disampaikan presiden terkait lebih cepatnya penyelesaian unit ekspansi di PLTU yang berlokasi di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang.

"Terima kasih. Ini satu prestasi yang patut dihargai. Biasanya, kan, pekerjaan begini banyak yang mundur. Tapi ini malah lebih cepat," kata presiden dalam tele conference dari Cilacap, Rabu sore (28/12).

Tele conference dilakukan karena peresmian operasional PLTU Tanjung B Ekspansi unit 3, dilakukan bersamaan dengan operasional PLTU 1 Banten - Suralaya dan PLTU 3 Banten - Lontar. Ketiganya diresmikan presiden, bersamaan Groundbreaking Proyek Resid Fluid Catalytic Cracking (RFCC) PT. Pertamina (Persero) Refinary Unit IV Cilacap, di Cilacap.

Sebelumnya, Direktur Operasi Jawa - Bali PT. PLN (Persero) Ngurah Adnyana melaporkan, pekerjaan konstruksi ekspansi unit 3  dan 4 di PLTU Tanjungjati B direncanakan berlangsung 35 bulan. Namun percepatan pembangunan yang berhasil dilakukan, membuat pekerjaan itu selesai dalam waktu 32 bulan.

"Sehingga ekspansi unit 3 bisa selesai sejak Oktober lalu," lapor Adnyana kepada presiden. Hal inilah yang menyebabkan  pengoperasian dapat dilakukan lebih awal.

Selain unit 3, saat ini ekspansi unit 4 juga telah selesai dan berada dalam tahap ujicoba. Jika tak ada kendala, awal Januari 2012 PLTU Tanjungjati B Ekspansi unit 4 sudah dapat beroperasi. Kedua pembangkit ekspansi berkapasitas 660 MW atau sama besar dengan unit 1 dan unit 2 yang telah beroperasi sejak 1 Oktober 2006 dan 1 Nopember 2006.

"Jika seluruh pembangkit sudah beroperasi, PLTU Tanjungjati B Jepara akan memberikan kontribusi sebesar 11 persen untuk interkoneksi Jawa - Bali," lanjut Adnyana.

Kebutuhan listrik di Jawa - Bali yang terus meningkat, diharapkan dapat terus terpenuhi, termasuk melalui ketiga PLTU yang baru saja diresmikan. Saat ini, beban puncak rata-rata di sistem kelistrikan Jawa - Bali mencapai 19.700 MW. Beroperasinya ketiga pembangkit, menopang kemampuan memproduksi daya listrik hingga 23 ribu MW.

Pembangunan PLTU juga merupakan upaya menekan penggunaan BBM sehingga biaya pokok penyediaan listrik bisa lebih murah. Ketiga PLTU akan sangat signifikan dalam upaya itu karena menghemat biaya bahan bakar hingga Rp. 19,9 milyar per tahun. (*kontributorHumas_Sulismanto)

Rabu, 28 Desember 2011

PROYEK RFCC PERTAMINA SERAP RIBUAN TENAGA KERJA

CILACAP. Keberadaan Proyek Pembangunan RFCC (Residuel Fluid Catalytic Cracking) Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap yang diresmikan Presiden SBY Rabu (28/12) sore kemarin, dipastikan mampu menyedot ribuan tenaga kerja.

President Director & CEO Pertamina, Karen Agustiawan mengatakan, dalam hitungan teknis pihaknya, proyek yang akan dikerjakan oleh konsorsium PT Adhi Karya dan GS Engineering & Construction tersebut akan menyedot jumlah tenaga kerja antara 6.000-8.000 orang. Sebuah jumlah yang cukup fantastis dan diharapkan mampu mengakomodir banyak tenaga kerja lokal.

"Harapan kami proyek RFCC ini mampu mendukung master plan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia. Begitu pula ada penggunaan kandungan lokal (TKDN) yang mencapai 38 persen dari nilai EPC atau setara dengan 320 Juta Dollar" tegas Karen dalam sambutannya dihadapan Presiden SBY.

Menurut dia, secara tidak langsung, proyek ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat khususnya disekitar area proyek termasuk mendorong pertumbuhan usaha industri dan manukfaktur dalam negeri.

Lebih lanjut ia menjelaskan, proyek RFCC bertujuan untuk meningkatkan produksi BBM khususnya bahan bakar ber-oktan tinggi dan memiliki kualitas yang lebih tinggi (EURO IV Spec). "Selain itu, untuk memperbaiki margin kilang RU IV Cilacap secara keseluruhan" ujarnya.

RFCC memang masuk kategori mega proyek. Karena menurut Karen, Pertamina sendiri telah menginvestasikan dana sebesar 1,4 milyar US Dollar untuk merealisasikannya. Oleh karena itu, ketika proyek sudah selesai dan operasi dimulai, harapannya mampu meningkatkan volume produksi seperti gasoline sebesar 1,9 juta KL per tahun, tambahan produksi LPG 352 ribu ton per tahu dan propylene sebesar 142 ribu ton per tahun sebagai bahan baku petrokimia industri plastik.

Menyinggung soal jangka waktu pelaksanaan konstruksi proyek RFCC ini, kata Karen berdasarkan kontrak adalah 36 bulan atau beroperasi secara komersial pada kwartal ke empat tahun 2014. Namun dalam hal ini, pihaknya akan mendorong EPC Contractor untuk dapat melakukan percepatan. Sehingga seluruh proyek bisa beroperasi secara komersil pada kwartal ketiga tahun 2014 atau lebih cepat dari waktu yang ditentukan. (AP)

PRESIDEN SBY CANANGKAN RFCC DI PERTAMINA RU IV CILACAP

CILACAP. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (28/12) meresmikan groundbreaking dimulainya proyek pembangunan Residuel Fluid Catalytic cracking/RFCC Pertamina RU IV Cilacap.

Presiden SBY didampingi Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, Menkopolhukam Joko Santoso, Menteri ESDM Jero Wajick, Menteri BUMN Dahlan Iskak, sejumlah pejabat Negara lainnya dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, serta undangan lain.

Pada kesempatan tersebut Presiden juga meresmikan pengoperasian tiga PLTU yang berkapasitas 1.700 MW yang terdiri dari PLTU Banten Suryalaya dengan kapasitas 625 MW, PLTU Banten Lontar dengan kapasitas 315 MW dan PLTU Tanjung Jati B Jepara Jawa Tengah dengan 660 MW.

Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan dalam laporannya mengatakan, pembangunan proyek RFCC merupakan salah satu rencana jangka panjang Pertamina menuju pada Word Class Energy Company. Proyek RFCC yang diperkirakan beroperasi secara komercial pada akhir 2014, menelan biaya 1,4 milyar USD atau senilai Rp. 8 trilyun.

Lebih lanjut Karen mengemukakan, proyek RFCC Pertamina RU IV Cilacap, diharapkan mampu meningkatkan gasoline sebesar 1,9 juta kilo liter, peningkatan produksi LPG 352 ribu ton dan RFCC juga akan memproduksi propylene sebesar 142 ribu ton per tahun.

Karen Agustiawan menjelaskan, saat ini Pertamina memiliki enam kilang dengan total kapasitas pengolahan minyak mentah kurang lebih 1 juta barrel per hari dan mampu memproduksi BBM 41 juta kilo liter per tahun. Jumlah tersebut terdari dari premium 12 juta kilo liter, solar 18,3 juta kilo liter, kerosene 7 juta kilo liter, dan avtur sejumlah 3,3 juta kilo liter.

Sementara itu Kebutuhan nasional saat ini telah mencapai 56 juta kilo liter per tahun dan terus meningkat dengan laju konsumsi rata-rata 4 persen per tahun. Dengan tingkat kebutuhan nasional tersebut, produksi premium dari kilang pertamina hanya dapat memenuhi kebutuhan sebesar 54 persen, produk solar sebesar 86 persen, dan kebutuhan avtur dapat dipenuhi sebesar 100 persen.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan peresmiannya mengatakan, kebutuhan energy dewasa ini makin penting, baik itu BBM, bahan bakar gas, maupun bahan bakar batubara. Kebutuhan akan energy diseluruh dunia, juga semakin meningkat. Dengan penduduk dunia tahun 2011 yang mencapai 7 milyar, dan diprediksi akan menjadi 9 milyar pada tahun 2045, tentunya juga memerlukan energy yang semakin besar pula.
Sampai tahun 2045, lanjut SBY, kebutuhan komoditas pangan di seluruh dunia mencapai 70 persen dan kebutuhan komoditas energy mencapai 60 persen. Ini menunjukan bahwa energy menjadi semakin penting dan menjadi komoditas yang semakin dibutuhkan masyarakat dunia.

Menurut SBY, Kalau dihitung produksi minyak kita, ditambah dengan produksi bahan bakar gas dan bahan bakar batubara jumlahnya mencapai 6 juta barel equivalen setiap harinya. Produksi ini sebenarnya besar, dibanding dengan Negara-negara yang tidak memiliki sumber energy, sebagaimana yang di miliki oleh Indonesia. Memang untuk minyak produksinya semakin menurun, karena sumur-sumur minyak kita yang sudah tua, tetapi untuk gas dan batubara masih memiliki prospek yang cerah. Oleh karena itulah dengan kebijakan yang tepat, kita ingin menyumbang kepada dunia dan ingin memenuhi kebutuhan dalam negeri sendiri atas produksi sumber-sumber energi kita.

Kita tahu membangun industri energi memerlukan sumberdaya, jangka waktu dan berbagai dukungan yang tidak ringan. Untuk melaksanakan eksplorasi dan produksi, misalnya minyak atau gas , diperlukan waktu yang tidak singkat (hromly).

Dua Raperda Disetujui Untuk Ditetapkan Jadi Perda

PEMALANG - Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pemalang hari ini, Selasa (27/12/11) menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pemalang, kedua Raperda tersebut yakni, Raperda Kabupaten Pemalang tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang tahun 2015, dan Raperda Kabupaten Pemalang tentang Pencabutan Peraturan daerah tingkat IIPemalang nomor 11 tahun 1991 tentang Penyisihan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan kepada Pemerintah Desa.

Bupati Pemalang H.junaedi,SH,MM dalam kata sambutan pada rapat paripurna dewan mengatakan, bahwa pengajuan Raperda Kabupaten Pemalang tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang tahun 2015, dilatarbelakangi oleh kenyataan besarnya biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang tahun 2015, yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran. Dengan telah ditetapkannya Raperda tersebut menjadi Perda, maka Pemkab Pemalang telah memiliki landasan hukum yang kuat untuk segera melakukan pembentukan dana cadangan guna sehingga diharapkan seluruh rangkaian penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Tahun 2015, dapat berjalan dengan tertib baik dan lancar.

Sedangkan terkait dengan Raperda tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah tingkat II Pemalang nomor 11 tahun 1991 tentang Penyisihan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada Pemerintah Desa, Bupati menjelaskan, bahwa pengajuan Raperda tersebut, didasarkan pada ketentuan yang terdapat dalam pasal 68 ayat (1) huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentan Desa. Sesuai dengan ketentuan tersebut, maka bagian dari Pajak bumi dan Bangunan yang diterima oleh Kabupaten pemalang, sebagian diantaranya akan diberikan kepada pemerintah desa, yang perhitungannya masuk sebagai komponen Alokasi Dana Desa (ADD). Dengan adanya pertimbangan itu, maka perda tersebut, perlu ditinjau kembali.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, setelah ditetapkan menjadi Perda diharapkan nantinya dapat menjadi pemicu dan pemacu semangat bagi desa untuk meningkatkan penerimaan PBB di wilayah masing – masing, karena akan memperngaruhi besar kecilnya ADD yang diterima.

Persetujuan dua Raperda untuk ditetapkan menjadi Perda tersebut ditandai dengan penandatangan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Waluyo AT dan Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM disaksikan unsur pimpinan dan anggota dewan lainnya serta jajaran eksekutif, di ruang rapat paripurna dewan setempat.

Dinilai Tidak Transparan Walikota Pekalongan Akan Gugat PLN

Pekalongan, Infopublik – Menilai langkah PLN dalam Penerangan Jalan Umum (PJU) sering tidak transparan dan sewenang-wenang, Walikota Pekalongan yang juga Ketua Eksekutif Sapa Mitra Pantura (SAMPAN) dr Basyir Ahmad berencana menggugat PLN ke jalur hukum. Hal itu ditegaskanya dalam jumpa pers yang digelar di ruangan Asisten II bidang Ekonomi dan pembangunan Setda Kota pekalongan Rabu (28/12).

Basyir menunjuk pemadaman PJU di sepanjang Pantura Batang dan Kabupaten Pekalongan sebagai bentuk kesewenang-wenangan dan pendekatan kekuasaan di PLN. “Jika jalanan gelap maka hal itu akan rawan dengan tindak kriminal sekaligus kecelakaan, apakah pemadaman PJU itu tidak bisa dibicarakan baik-baik terlebih dulu,” katanya.

Selain itu Basyir menunjuk sistem pendataan PJU yang tidak pernaj melibatkan pemerintah kota sehingga hasilnya tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. “Pemkot Pekalongan pernah mengadakan pendataan sendiri dan hasilnya tidak sama dengan yang dikeluarkan oleh PLN hingga dalam hal ini pemkotlah yang dirugikan,” tandasnya.

Lebih lanjut basyir juga menduga penetapan beban tagihan PLN ke Pemkot pekalongan terkait PJU tanpa data yang detail. “Kami juga memiliki kelebihan pembayaran tagihan Pemkot ke PLN sebesar lebih dari 1 Milyar dan baru dikembalikan sekitar Rp 226 juta. Sisanya sejumlah 845 belum dikembalikan. “Ketika Pemkot menagih ke PLN secara sepihak PLN menyatakan bahwa nilai kekurangan akan dikompensasikan untuk membayar penerangan jalan yang dipasang masyarakat secara illegal,” tambahnya. Namun disisi lain, tambah Basyir PLN tidak memberikan toleransi penundaan kekurangan bayar kepada Pemkot Pekalongan. “Karenanya kami mengharap ada tranparansi dan peningkatan hubungan kerja agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal,” ujarnya lagi.

Humas APJ PLN Pekalongan Eko Wahyu saat dikonfrimasi di kantornya menyatakan semua yang dilakukanya sudah sesuai prosedur. “Kami siap menghadapi apapun langkah yang diambil. Baik secara perundingan maupun lewat jalur hukum,” tandas Eko Wahyu. (MC Pekalongan / AN Takari)

Santunan Kematian Mengalami Peningkatan, Disdukcapil Ajukan Usulan Persyaratan

TEGAL - Jumlah warga yang menerima santunan kematian pada tahun 2011 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010 lalu. Tahun 2010 jumlah warga meninggal dunia yang mendapatkan santunan kematian mencapai 473 orang dan pada tahun 2011 mencapai 846 orang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil ) Kota Tegal Herlien Tedjo Utami mengatakan, jumlah warga miskin yang mendapatkan bantuan santunan kematian dari Pemerintah Kota Tegal mengalami peningkatan cukup besar. Pada tahun 2010, jumlah warga yang menerima santunan kematian sebanyak 473 orang. Jumlah ini bertambah banyak menjadi 846 orang pada tahun 2011.

Naiknya jumlah penerima santuan kematian dimungkinkan karena adanya kenaikan besaran bantuan yakni dari 300 ribu rupiah menjadi 500 ribu rupiah per orang. Hal lainnya adalah mudahnya warga luar daerah untuk pindah di Kota Tegal. Sehingga warga yang belum genap 1 bulan atau 1 tahun namun sudah memiliki KK dan KTP Kota Tegal sudah bisa menerima bantuan santunan kematian.

Dengan adanya permasalahan ini, Herlien menyatakan akan mengajukan usulan mengenai persyaratan penerima santunan kematian. Usulan tersebut antara lain syarat warga yang menerima santunan kematian harus berdomisili di Kota Tegal minimal 2 tahun.

Herlien mengakui hingga saat ini anggaran yang digunakan untuk santunan kematian mencapai 141,9 juta rupiah pada tahun 2010 dan 423 juta rupiah. (fandy)

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2011 Polres Pekalongan

KAJEN - Dalam rangka pengamanan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, Polres Pekalongan melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2011 yang diselenggarakan hari ini (22/12) di Jalan Raya Mandurorejo Kajen. Kapolres Pekalongan AKBP Hanif, S.IK selaku inspektur upacara mengawali apel gelar pasukan operasi Lilin Candi 2011 dengan melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinhub, Linmas, Pemadam Kebakaran, PMI, dan Pramuka Saka Bhayangkara.

Menandai dimulainya Operasi Lilin Candi 2011 di wilayah Polres Pekalongan, Kapolres Pekalongan AKBP Hanif, S.IK melakukan penyematan pita  tanda operasi lilin candi 2011 kepada perwakilan dari unsur TNI, Polres Pekalongan, Dinas Perhubungan, dan Linmas.

Kapolres Pekalongan dalam amanatnya dengan membacakan Sambutan Kapolri Jenderal (Polisi) Drs. Timur Pradopo, menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan apel gelar pasukan operasi lilin 2011 yang diselenggarakan serentak diseluruh Polda dan satuan kewilayahannya di Indonesia dimaksudkan untuk menunjukkan kesiapan Polri beserta unsur terkait lainnya dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru sehingga masyarakat dapat  melaksanakan perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 secara aman, nyaman, tertib dan lancar.

Berdasarkan isi sambutan yang dibacakan oleh Kapolres Pekalongan, disampaikan bahwa Hari Raya Natal senantiasa diperingati Umat Kristiani dengan kebaktian di gereja dan perayaan natal, demikian pula dalam menyambut pergantian tahun selalu identik dengan berbagai kegiatan yang penuh dengan bernuansa kegembiraan dan keramaian. Kondisi semacam ini akan mengakibatkan terjadinya peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat yang tentunya berpotensi menimbulkan berbagai macam permasalahan, gangguan kamtibmas, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Berdasarkan Data Pusat Pengendalian Operasi Mabes Polri disebutkan bahwa gangguan kamtibmas di seluruh Indonesia pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 6,3% dari 298.988 kasus pada tahun 2010 menjadi 317.016 kasus pada tahun 2011. Kasus laka lantas secara kuantitas dan kualitas juga mengalami peningkatan 2010 telah terjadi 104.826 kejadian dengan korban meninggal dunia 29.950 orang. Tahun 2011 terjadi 106.129 kejadian dengan korban meninggal dunia 30.629 jiwa. Berbagai aksi anarkisme dan ancaman terorisme dalam kurun 2011 masih mewarnai lembaran kantibmas di tanah air tentunya menjadi ancaman serius yang harus mendapat atensi didalam momentum perayaan natal dan tahun baru kali ini.

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam perayaan natal 2011 dan tahun baru 2012, Polri beserta instansi terkait dengan dibantu oleh mitra kamtibmas menggelar operasi lilin 2012, yang berjalan selama 10 hari dimulai 23 Desember 2011 sampai 1 Januari 2012. Operasi kepolisian bersifat terpusat ini merupakan operasi kemanusiaan terpadu yang lebih mengedepankan tindakan preemptif dan preventif dengan didukung oleh kegiatan penegakan hukum dan deteksi dini.

Dalam rangka memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat secara optimal, sebanyak 83.547 personil Polri dan 18.917 personil TNI serta instansi terkait lainnya telah dikerahkan dan ditempatkan pada 4.292 pos pengaman dan 229 pos pelayanan akan ditempatkan di berbagai lokasi yang menjadi obyek perayaan natal dan tahun baru di seluruh wilayah Indonesia seperti tempat-tempat ibadah, obyek wisata, jalur-jalur pergerakan orang dan barang, serta lokasi perayaan pergantian tahun.

Berdasarkan karteristik kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat dalam pelaksanaan operasi lilin 2011 telah ditetapkan pembagian daerah operasi di wilayah 14 Polda sebagai prioritas pertama yang meliputi : Polda Papua, Polda Sultra, Polda NTT, Polda Sulteng, Polda Sulut, Polda Maluku, Polda Sumut, Polda Banten, Polda Metro Jaya, Polda  Jabar, Polda Jateng, Polda DIY, Polda Jatim, dan Polda Bali.  Sedangkan untuk 17 Polda prioritas kedua meliputi: Polda Aceh, Polda Sumbar, Polda Riau, Polda Sumsel, Polda Lampung, Polda Kepri, Polda Jambi, Polda Babel, Polda Bengkulu, Polda Sulsel, Polda Kaltim, Polda NTB, Polda Kalsel, Polda Kalbar, Polda Kalteng, Polda Gorontalo dan Polda Maluku Utara.

Melalui pembagian daerah prioritas tersebut,  Polri berharap secara efektif pelaksanaan operasi dapat dicapai dengan baik target  :
  • teruwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam pelaksanaan natal 2011 dan tahun baru 2012 ;
  • teruwujudnya keamanan, keselamatan, kertiban dan kelancaran lalu lintas moda angkyuran darat, angkutan laut, sungai,  penyeberangan, sungai, udara
  • terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusikebutuhan bahan pokok dab BBM sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap harga dan ketersediaannya.
  • terwujudnya keamanan dalam aktifitas embarkasi dan debarkasi di pelabuhan,  terminal, darat, laut, maupun udara, untuk menjamin keselamatan penumpang selama perjalanan maupun setibanya di tempat tujuan
  • terbangunnya kesiapsiagaan sistem tanggap darurat melalui koordinasi sinergitas lintas sektoral dan antar komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat  yang datang secara tiba-tiba seperti bencana alam dan bentuk-bentuk keadaan darurat lainnya
  • termonitor dan terdatanya semua kejadian dengan cermat,  tepat, dan benar,  sehingga dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan analisa dan evalusi berkesinambungan bagi perbaikan dan penyempuraan perencanaan dan pelaksanaan operasi lilin 2012 yang akan datang.

Kapolri berharap kepada semua petugas untuk melaksanakan tugas dengan amanah dan senantiasa mengutamakan sinergi dalam mewujudkan keamanan terbaik menjelang, pada saat dan pasca perayaan natal 2011 dan tahun baru 2012.  Kapolri juga berpesan agar Polisi bertindak tegas namun humanis, dan menjauhkan diri dari sikap arogan dalam melaksanakan tugas sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

Diakhir sambutan Kapolres Pekalongan yang membacakan sambutan tertulis Kapolri, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam Operasi Lilin 2011, serta mengucapkan Selamat Hari Natal 2011 bagi yang merayakan dan Tahun Baru 2012.

Menutup acara apel gelar pasukan, Kapolres Pekalongan didampingi Wakapolres dan petinggi Polres Pekalongan melaksanakan pemeriksaan kesiapan kendaraan operasional Polres dan seluruh Polsek di wilayah Kabupaten Pekalongan yang ikut diapelkan di sisi Selatan Alun-alun Utara Kajen. (eip/Kominfo)

Indahnya Panorama Baturraden Kabupaten Banyumas

Baturraden adalah sebuah tujuan wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Baturraden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet. Baturraden karena letaknya di lereng gunung menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturraden juga merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama pada hari minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan vila didirikan di sini.

Baturraden dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 15 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan dapat naik angkutan kota dari terminal di Purwokerto dan turun di terminal lokawisata Baturraden. Jika ingin lebih praktis wisatawan dapat menggunakan taksi. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hati-hati karena jalan yang menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

Baturraden adalah keindahan yang memancar dari lereng Gunung Slamet. Lokasi wisata yang berjarak hanya sekitar 15 km dari kota Purwokerto, Jawa Tengah ini, tak hanya menyimpan panorama alam yang molek, tetapi juga cerita rakyat tentang Raden Kamandaka, atau Lutung Kasarung yang cukup akrab di masyarakat Indonesia.

Selain akses yang mudah, area wisata ini juga menyediakan hotel dan aneka penginapan yang memadai. Di samping, bagi pecinta alam terbuka disediakan camping ground yang nyaman dan aman. Dan tanpa perlu khawatir akan kesulitan memperoleh makanan, karena di area ini cukup banyak pedagang yang menjajakan sate kelinci.

Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden atau Wisata Pendidikan Wanasuka Baturraden merupakan kebun binatang sekaligus sebagai tempat wisata edukasi yang diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas H. Djoko Sudantoko pada tanggal 17 mei 1995. Tempat ini pernah mendapatkan prestasi sebagai Visit Indonesia Dekade 1991-2000 dalam Penobatan Anugerah Wisata Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang pada tanggal 23 Agustus 1996.

Di Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden terdapat berbagai macam binatang yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri seperti dari Australia, Asia dan Belanda. Koleksinya meliputi: Sapi kaki lima, Kambing kaki tiga, Gajah, Beruk (Buing), Buaya Irian, Ular Sanca, Kaswari, Monyet, Landak, Iguana, Cendrawasih, Kelelawar, Ayam Kate, Ayam Mutiara, Orang Utan, Elang Bondol, Rusa. Di tempat ini juga terdapat Museum Satwa Langka, seperti: Harimau Sumatera, Beruang Madu, dan Macan Dahan.

Secara keseluruhan, kawasan wisata baturaden memang cocok untuk sarana rekreasi keluarga, maupun terapi penyakit melalui air panas. Jalan menuju kelokasi wisata ini dari kota purwokerto berupa aspal mulus, sehingga bisa ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan. Jadi bila anda berkunjung ke Purwokerto, tidak adanya untuk singgah sejenak untuk berwisata di baturaden.Klik disini untuk info wisata menarik lainnya.

Selasa, 27 Desember 2011

Wabup Grobogan : Penyebaran HIV/Aids Waspadai Bersama

GROBOGAN - Dalam sepuluh tahun sejak tahun 2002 hingga November 2011 jumlah penderita HIV – AIDS di Kabupaten Grobogan berjumlah 169 orang. Dari jumlah tersebut, 47 diantaranya meninggal dunia. Salah satu penyebabnya diantaranya meraknya penggunaan Narkoba yang sangat signifikan sehingga berpengaruh pada meningkatnya HIV AIDS. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Grobogan, H. Icek Baskoro, SH, dalam sambutan upacara lima peringatan Hari Besar Nasional yang jatuh pada bulan Desember diantaranya hari Ibu, Hari Aids sedunia, Hari Nusantara, Hari anti kekerasan perempuan dan anak, dan  Hari transmigrasi bertempat di Halaman Setda Grobogan selasa kemarin (20/12).

“Dengan meningkatnya HIV –AIDS tentu menjadi sangat nyata, mutasi virus sebagai penyebab AIDS menjadi sangat akut ketika menjadi komplikasi dengan tuberkolosis, malaria dan penyakit lainnya.  Hal itu menjadi peringatan kita bersama agar bagaimana meningkatkan kewaspadaan diri terhadap ancaman penyakit tersebut yang akan menghancurkan masa depan generasi bangsa.  Ini harus benar-benar diwaspadai bersama”. Tukasnya.

Icek juga menambahkan, penekanan penyebaran HIV AIDS hanya dapat diatasi  jika pemerintah bersama penegak hukum dan masyarakat serta stoke holders melakukan pendekatan komprehensif termasuk memberikan sanksi hukum yang tegas bagi pelaku NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan zat aditif).

Sementara itu dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, tahun 2011 ada 31 orang yang terdiri dari 21 pria dan 15 wanita yang terindikasi HIV- AIDS dan 7 diantaranya meninggal dunia. Penemuan kasus HIV – AIDS di Kabupaten Grobogan diketahui dari hasil VCT (Voluntary, Consulting and testing ) atau klinik konsultasi dan pemeriksaan sukarela di rumah sakit  Yakkum Purwodadi. Korban terakhir dilaporkan menimpa seorang warga Kuripan Purwodadi, pria 49 tahun yang meninggal bulan November 2011  di rumah sakit Yakkum. (Kontributor Humas Grobogan – Anis/ Tgh/Az)

Musibah Tanah Longsor, Dua Rumah Hancur dan Saluran Irigasi di Lahan Pertanian 10 Hektar Terputus

KOTA MUNGKID - Hujan deras kembali membuat tanah longsor dan menyebabkan dua rumah di Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang hancur. Dua rumah itu tertimbun longsoran tebing setinggi tujuh meter dan 20 meter.

Selain itu, kejadian ini juga mengakibatkan saluran irigasi yang mengairi 10 hektare lahan pertanian terputus. Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian ini ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, semua barang-barang di dalam rumah tersebut tak terselamatkan dan ikut tertimbun.

Kondisi kedua rumah yang dari kayu dan bambu itu juga menjadi rata dengan tanah. Dua rumah yang hancur itu adalah milik Mugiyono,56, bersama istrinya Saripah,47, di Dusun Sabrang RT.7/RW.4. Dan rumah milik Marsandi (40th), di Dusun Tubansari. Rumah keduanya ini tertimbun tanah longsor dari tebing yang ada di belakang rumahnya.

Kepala Dusun Sabrang, Zarkoni mengatakan, kejadian tanah longsor ini terjadi pada Selasa malam (20/12) sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelumnya terjadi hujan deras sejak pukul 13.00 WIB hingga tengah malam. Beruntung, sebelum terjadi penghuni rumah telah diperintahkan pindah.

’Setelah hujan sejak siang, pukul 15.00 sudah mulai kelihatan longsor. Rumah milik Mugiyono mulai terkena longsoran di sebagian dapur dan kamar mandinya. Karena itu langsung saya perintahkan pindah ke rumah saudaranya tak jauh dari rumahnya,’’ katanya kemarin.

Rumah milik Marsandi yang berada di Dusun Tubansari juga kondisinya tidak jauh beda. Menurutnya, rumah ini juga hancur rata dengan tanah dan penghuninya sudah lebih dulu pindah. Selain menghancurkan dua rumah, selama hujan sejumlah pohon peneduh juga tumbang.

Muksi (50th), adik kandung Mugiyono mengatakan, kakak kandungnya kini mengungsi di rumahnya dengan istrinya. Mugiyono yang mengalami sakit lumpuh karena dulunya kecelakaan ini hanya sempat menyelamatkan televisi dan sebuah almari. Ia dibantu istrinya pindah ke rumahnya. ’Hanya televisi dan almari yang sempat diselamatkan. Kalau ditaksir kerugiannya sekira Rp100 jutaan, karena rumahnya hancur total,’’
jelasnya.

Zarkoni menambahkan, selain menyebabkan dua rumah rusak, hujan deras juga membuat Sungai Butek di Desa Margoyoso meluap. Akibatnya, tebing sungai yang ada di Dusun Tubansari longsor dan menutup jalan desa. Saluran irigasi yang mengairi 10 hektare sawah juga tertutup.

‘’Badan sungai itu tertutup longsor, sehingga aliran sungai menyimpang dan merusak sejumlah ladang milik warga. Total ada 13 titik longsor selama hujan lebat ini, namun lainnya hanya longsor kecil,’ ungkapnya.

Menurut Zarkoni, hujan lebat di kawasan dusunnya ini mudah sekali menyebabkan kejadian tanah longsor. Sebab, kawasannya merupakan perbukitan dengan tekstur tanahnya berupa tanah gambut dan labil. Tercatat ada delapan rumah warga lainnya yang terancam longsor.

Sementara Camat Salaman, Edy Wasana, SH juga mengatakan, wilayahnya memang menjadi langganan terjadi tanah longsor. Untuk itu, ia berharap supaya warga waspada dan mawas diri. Khususnya pada periode puncak musim hujan pada Desember dan Januari nanti. ‘’Kita sudah melakukan pelatihan penanganan bencana, dan bisa dipraktekkan dengan baik,’’ katanya.  *KontributorHumasMagelang

Masuk 9 Besar Jawa Tengah, PKK Kabupaten Demak Dinilai Tim Provinsi

DEMAK - Tim Penilai Pelaksana Terbaik Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Pelaksana Terbaik Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga tingkat Jateng melakukan penilaian terhadap Tim Penggerak PKK Kabupaten Demak, baru-baru ini. Penilaian tersebut sehubungan TP PKK Demak sudah ditetapkan masuk sembilan besar kabupaten terbaik di Jawa Tengah.

Selain mengunjungi Sekretariat PKK Kabupaten di Jalan Kyai Jebat, tim penilai juga melihat langsung kegiatan ibu-ibu PKK Desa Mijen dan Pecuk Kecamatan Mijen. Mereka melihat hasil produksi kader PKK desa tersebut berupa wingko dan telur asin.

Ketua tim Ny Sudiro mengungkapkan, aspek yang dinilai meliputi administrasi dan kegiatan lapangan. Kemudian PKK kabupaten yang masuk sembilan besar juga akan dinilai seberapa jauh perannya dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan.

“Untuk memperkuat ketahanan pangan, lahan pekarangan sebaiknya dimanfaatkan untuk budidaya warung hidup dan apotik hidup. Nah, melalui penilaian ini sekaligus kita ingin tahu seberapa besar peran PKK terkait hal tersebut,” kata Ny Sudiro.

Sementara Ketua TP PKK Demak Ny Hermini TZ menjelaskan, bersama kader PKK di tingkat kecamatan hingga desa, pihaknya telah melakukan banyak upaya untuk mengurangi kasus KDRT. Di antaranya melalui sosialisasi, simulasi, serta penyebarluasan informasi melalui pengajian dan berbagai media masa.

Kemudian dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga, bersama dinas instansi terkait pihaknya telah memberikan pelatihan keterampilan kepada ibu-ibu. Pelatihan keterampilan yang diberikan antara lain pembuatan aneka makanan, menjahit, juga tata rias rambut. Sejauh ini hasilnya cukup menggembirakan. Para kader PKK di tingkat desa kini rata-rata sudah mampu menjalankan usaha produktif.

“PKK kabupaten awalnya memiliki modal Rp 149,9 juta. Modal itu kita kelola bersama kader di tingkat kecamatan dan desa, saat ini sudah meningkat pesat menjadi Rp 492,4 juta,” ungkap Ny Hermini. (Humas Demak-NDR)

Gubernur Bibit Waluyo : Fenomena Sindoro Mesti Dikelola Dengan Baik

TEMANGGUNG - Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo meminta fenomena alam gunung Sindoro yang saat ini meningkat aktifitasnya  mesti dikelola dengan baik. "Langkah antisipasi harus dilakukan Pemkab supaya jika sewaktu-waktu meletus sudah siap dan  jatuhnya korban bisa diminimalisir," tandasnya. 

     Permintaan itu disampaikan Gubernur pada acara kunjungan kerja  di  Kabupaten Temanggung, Selasa  (27/12).  Rombongan Gubernur  yang disertai sejumlah pejabat terkait  diterima Bupati Hasyim Afandi di pendopo rumah dinas bupati komplek pendopo pengayoman. Kunjungan kerja dimaksudkan guna mendapat penjelasan langsung tentang situasi dan kondisi gunung Sindoro  berikut langkah antisipasi yang sudah dilakukan.

''Fenomena alam Sindoro  harus disikapi dengan  melakukan langkah antisipasi seperti menyosialiasaikan  kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana, menyiapkan jalur evakuasai dan tempat mengungsi serta sarana prasara pendukung lainnya. Hal itu  supaya jika sewaktu-waktu terjadi bencana letusan   sudah  siap guna meminimalisir  jatuhnya korban” pintanya.

       Menurut Gubernur munculnya kepulan asap di puncak Sindoro menunjukkan bahwa di dalam gunung ada peningkatknya aktifitas  dan bisa saja  sewaktu-waktu meletus, meski itu menjadi  kehendak Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu pihak Pemkab sudah  sewajarnya melakukan  berbagai persiapan untuk melindungi warganya dari bencana alam.  Sehubungan hal itu pemprov Jateng memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Temanggung yang telah  dengan cepat  menyiapkan  berbagai langkah antisipasi.

      Bupati Drs. Hasyim Afandi  dalam paparannya menjelaskan, situasi dan kondisi Sindoro saat ini statis  dengan status  waspada level II. Berbagai langkah antisipasi sudah dilakukan meliputi sosialisasi kepada masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana. Hal itu dilakukan agar warga  memperoleh informasi yang jelas dan akurat supaya tidak panikdan  tidak mudah terpengaruh isu-isu menyesatkan. Selain itu juga sudah menyiapkan jalur evakuasai, tempat pengungsian dan sarana tranportasi angkutan serta mendata warga yang beresiko tinggi seperti lanjut usia dan wanita hamil. Hal itu bertujuan  sebagai  upaya persaiapan  jika  terjadi  letusan sudah siap untuk melindungi warga.  *Humas Edy Laks_ed.bs

Modal Minim Bukan Masalah

Hampir setiap orang selalu mengeluhkan masalah modal dana ketika mereka hendak memulai sebuah usaha. Padahal, dalam berbisnis tidak hanya modal uang saja yang dibutuhkan para pelaku usaha. Masih ada modal non-materi seperti misalnya skill (keahlian), kreativitas, networking, motivasi, serta tekad dan keberanian yang kuat untuk bisa mengantarkan diri mereka masuk ke dalam dunia usaha.

Berbekal ilmu pengetahuan, pengalaman, serta kreativitas yang dimiliki para pemula, setidaknya mereka bisa menemukan alternatif paling tepat untuk bisa memulai usaha dengan modal seminim mungkin. Bahkan sekarang ini berbagai macam peluang usaha dengan modal kecil pun bisa dicoba para pemula untuk terjun di dunia bisnis.

Lalu, kira-kira strategi apa saja yang bisa dilakukan para pemula untuk bisa mengatasi minimnya modal usaha?

Berikut ini kami informasikan beberapa cara mudah mengatasi modal usaha yang minim bagi para pemula yang tertarik merintis sebuah usaha.

Terapkan sistem pembayaran di muka
Dengan memanfaatkan modal kreativitas yang Anda miliki, coba terapkan “sistem pembayaran di muka” pada saat menjalankan sebuah usaha. Melalui strategi tersebut, Anda bisa mendapatkan modal dari uang muka yang telah dibayarkan para konsumen, dan selanjutnya dimanfaatkan untuk memenuhi biaya operasional selama memproduksi barang maupun jasa yang dibutuhkan para pelanggan. Contohnya saja seperti pada bisnis bimbingan belajar yang mewajibkan siswanya membayar biaya kursus di awal tahun ajaran, atau bisnis jual beli toko online yang mewajibkan konsumennya mentransfer uang terlebih dahulu baru selanjutnya barang pesanan dikirimkan ke alamat konsumen.

Join dengan rekanan bisnis Anda
Ketika modal usaha yang Anda miliki sangatlah minim, tidak ada salahnya bila Anda mengajak beberapa rekan bisnis Anda untuk bekerjasama dalam membangun sebuah usaha. Anda bisa mengajak mereka untuk patungan mengumpulkan modal usaha dan menggarap usaha tersebut secara bersama-sama.

Menggunakan sistem bagi hasilstrategi bisnis1 200x133 Cara Mudah Mengatasi Modal Usaha Yang Minim
Selain menjalin kerjasama dengan rekan bisnis yang dimiliki, Anda juga bisa menggaet investor maupun para produsen untuk mendapatkan subsidi modal dengan sistem bagi hasil yang telah disepakati. Untuk para investor, biasanya mereka lebih tertarik untuk menanamkan modalnya di bisnis Anda dan menunggu pembagian hasil dari laba perusahaan setiap bulannya. Sedangkan untuk para produsen, biasanya mereka memberikan peluang bagi Anda untuk menjadi reseller mereka dan memberikan diskon khusus bagi transaksi penjualan yang berhasil Anda dapatkan.

Mencoba bisnis jasa
Salah satu peluang bisnis jasa yang tidak membutuhkan modal besar yaitu menjadi seorang konsultan maupun makelar. Kedua profesi ini sama-sama memberikan pelayanan jasa bagi para konsumennya tanpa membutuhkan modal usaha yang cukup besar. Sebab, ketika menjadi seorang konsultan maupun makelar, modal utama Anda hanyalah pengalaman, keahlian bernegosiasi dan kemampuan untuk meyakinkan orang lain.

Menggunakan sistem barter
Untuk mengatasi minimnya modal usaha, Anda juga bisa memilih sistem barter yang tidak membutuhkan modal uang. Dalam hal ini Anda bisa mencari produsen maupun pemasok yang memiliki produk komoditas cukup potensial, kemudian menawarkan diri untuk bekerjasama dan melakukan barter (pertukaran produk atau jasa) dengan bisnis Anda. Strategi ini sudah banyak dilakukan para pelaku bisnis online dalam mempromosikan usahanya, yakni dengan bertukar link satu sama lain.

Disamping beberapa cara yang telah kami informasikan, pada dasarnya masih banyak strategi bisnis lainnya yang bisa kita gunakan untuk mengatasi masalah permodalan usaha. Karenanya, jangan pernah berhenti melangkah untuk mencoba menekuni dunia usaha dan mulailah sekarang juga. Salam sukses.

WEBSITE PENTING DIMILIKI PENGUSAHA

Mungkin anda berpikir bisnis anda masih terlalu kecil untuk membutuhkan sebuah website. Mungkin anda berpikir membuat website itu sulit dan memerlukan biaya yang besar, sedangkan hasilnya tidak sepadan. Bila anda berpikir demikian, sebaiknya anda merubah paradigma anda. Berikut saya kemukakan alasan-alasannya :

- Banyak prospek akan mencari anda secara on-line. Mereka akan mengetikkan informasi yang mereka butuhkan di search engine. Bila anda tidak mempunyai website, maka hanya website kompetitor anda sajalah yang akan muncul. Berarti anda telah kehilangan kesempatan untuk melakukan penjualan. Bagi banyak prospek, bisnis anda sama saja tidak eksis, bila tidak dapat ditemukan dengan search engine. Di jaman sekarang, tidak mempunyai website sama saja seperti tidak terdaftar di buku telepon.

- Mempunyai website hanya membutuhkan biaya yang murah sekali. Jaman dimana mempunyai website membutuhkan biaya yang besar telah lewat. Hanya dengan Rp 200.000,- per tahun, anda sudah dapat mempunyai domain berikut hosting website anda. Sedangkan untuk membuat websitenya, jika anda tidak mau mengeluarkan biaya tambahan, anda dapat membuatnya sendiri.

- Website adalah sarana advertising yang sangat baik. Apakah anda ingin mempromosikan produk atau jasa anda, website adalah cara yang sangat tepat untuk melakukannya. Advertising dengan cara lain membutuhkan biaya yang lebih besar, terutama bila anda ingin mentargetkan ke market yang spesifik, dan tidak ada jaminan mereka akan memberikan perhatian. Website adalah selayaknya brosur yang bebas untuk direproduksi, interaktif, dan dengan cepat dapat didistribusikan kepada mereka yang memang memerlukannya. Tidak ada media lain yang dapat menyaingi kemudahan penggunaan dan keefektifan sebuah website.

- Website menjangkau seluruh dunia. Di dunia web, tidak menjadi masalah apakah seseorang berada di sebelah anda atau berada di sisi dunia yang lain. Mereka akan melihat website anda sama seperti setiap orang lain, tanpa ada biaya tambahan baik pada mereka atau pada anda. Telepon atau surat membutuhkan biaya yang besar bila jaraknya jauh, tetapi website memungkinkan anda mengirimkan informasi ke mana saja tanpa usaha atau biaya tambahan. Anda dapat menjalin kontak dengan seseorang di suatu tempat, yang tidak pernah anda kunjungi dan tidak akan anda kunjungi. Website membuat bekerja secara global seperti bekerja lokal.

- Website dapat menghasilkan uang. Banyak uang beredar di web, dan tidak sulit untuk mendapatkan sebagian. Semakin lama usaha anda on-line, semakin besar bagian yang anda dapat. Jika anda punya barang untuk dijual, anda dapat menjualnya ke seluruh dunia, berkat adanya kartu kredit atau sistim pembayaran internet seperti egold, paypal, dll. Menjalankan bisnis secara on-line akan menghapus hampir semua biaya overhead anda.

- Website dapat menghemat waktu anda. Memberikan informasi memerlukan waktu, apakah itu lewat telepon, e-mail atau mengirimkan brosur. Website didesain untuk menghemat waktu anda. Prospek anda dapat melihat katalog produk tanpa perlu berbicara atau mengunjungi anda. Dengan website, informasi dapat ditulis satu kali, dan selanjutnya dapat diakses oleh prospek anda secara akurat dan terus-menerus.

Bila anda belum mempunyai website untuk usaha anda, sekaranglah saatnya untuk menggunakannya. Kami menyediakan panduan bagaimana membuat sebuah website secara professional. Silakan berkunjung ke http://www.masterkreasi.com

Senin, 26 Desember 2011

Bupati Rembang Raih Parahita Ekapraya Madya

REMBANG - Bupati Rembang H Moch Salim baru-baru ini meraih Penghargaan Parahita Ekapraya Madya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Balai Kartini Jakarta pada puncak peringatan Hari Ibu (22/12). Penghargaan tersebut diberikan atas kiprah Pemerintah kabupaten Rembang dalam mendorong peningkatan kualitas hidup, pemberdayaan perempuan dan anak serta mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Penghargaan serupa juga pernah diraih kabupaten Rembang pada tahun 2007, 2009, dan  2010. “Alhamdulillah, tahun ini kita meraih penghargaan Parahita Ekapraya kategori madya, setelah tahun sebelumnya yaitu tahun 2007, 2009 dan 2010 kita juga meraihnya,” ungkap Bupati H Moch Salim kepada Pers saat tiba di kabupaten Rembang.

Dikatakannya,  dibeberapa kabupaten/kota mengalami penurunan dari yang tahun sebelumnya mendapatkan Parahita Ekapraya kategori Madya, tahun ini mendapatkan Parahita Ekapraya kategori Pratama. Dan tahun ini tidak ada kabupaten/kota yang meraih Parahita Ekapraya Utama. “ Artinya penghargaan tersebut merupakan penghargaan Parahita Ekapraya kategori tertinggi yang diraih kabupaten/kota,” jelas orang nomor satu di Kabupaten Rembang.

Menurut Bupati Rembang, keberhasilan meraih penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, terutama komitmen Pemerintah Kabupaten Rembang dalam mendorong  Pengarusutamaan Gender (PUG). Komitmen tersebut didukung adanya sejumlah regulasi maupun pendanaan, yaitu adanya Anggaran Responsif Gender (ARG) di 17 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Bupati Rembang juga  menambahkan, salah satu poin penilaian sehingga kabupaten Rembang meraih penghargaan parahita Ekapraya madya tahun ini, karena Kabupaten Rembang berhasil Mewujudkan Kabupaten Layak Anak kategori Nindya.

Butuh Rp. 45 Milyar untuk Alihkan Alur Sungai Ngarengan

JEPARA - Alur sungai Ngarengan, di Desa Tubanan, Jepara, tahun depan harus dialihkan. Pengalihan dilakukan menyusul rencana pembangunan tempat penimbunan (landfill / ash pond) abu batu bara dari PLTU Tanjungjati B, Tubanan Jepara. Kepastian ini terjadi menyusul ditandatanganinya perjanjian kerjasama tersebut, antara Pemkab Jepara dengan PT. Central Java Power (CJP), Jakarta, di DPRD Jepara Kamis (22/12) siang.

Bupati Jepara Drs. Hendro Martojo, MM menandatangani perjanjian atas nama Pemkab Jepara. Sedangkan pihak PT. CJP diwakili Direktur Utama asal Jepang, Koji Endo.

“Kontruksi ruas sungai untuk pengalihan ini akan dikerjakan oleh Pemkab dengan biaya dari PT. Central Java Power,” kata bupati.

Selain untuk normalisasi saluran dalam rangka pengamanan warga terhadap potensi banjir, pengalihan alur sungai terkait dengan persyaratan teknis pembangunan ash pond. Dalam alur yang ada sekarang, Sungai Ngarengan melintasi lokasi yang direncanakan untuk membangun ash pond. Pengalihan alur dimaksudkan agar memenuhi persyaratan teknis berjarak minimal 500 meter dari sumber air. Meski demikian, ruas lahan bekas Sungai Ngarengan akan berada dalam penguasaan oleh negara. Sedangkan PT. CJP dapat memohon Hak guna Bangunan atas tanah negara pada ruas lahan bekas sungai.

Untuk merealisasikan rencana ini, PT. CJP tak hanya berkewajiban menyediakan tanah untuk lokasi alur sungai yang baru.  PT. CJP juga wajib menyediakan dana sebesar Rp. 45 milyar dengan cara menyetor ke kas milik Pemkab Jepara. Pada tahap pertama, harus disetor 40 persen (Rp. 18 milyar) di muka. Sedangkan 60 persen (Rp.27 milyar) sisanya akan dilakukan pada tahap II ketika laporan pengerjaan fisik mencapai 100 persen berdasar Berita Acara Hasil Pemeriksaan Pekerjaan oleh Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan.

“Ketentuan pembiayaan pengalihan Sungai Ngarengan telah dituangkan dalam APBD Kabupaten Jepara Tahun 2012 yang telah disetujui DPRD,” kata Hendro Martojo.

“Namun selain harus melalui tahapan-tahapan yang benar sesuai peraturan yang berlaku, harus ada kepastian bahwa limbah yang dibuang PLTU Tanjungjati B tidak membawa dampak negative bagi lingkungan,” pesan Wakil ketua Komisi D DPRD Jepara Drs. Sugiyono. (Sulismanto)

PENJUALAN DI PASAR KLIWON MENINGKAT

KUDUS - Musim liburan ini memberikan angin segar bagi para pedagang Pasar Kliwon. Setidaknya banyak pengunjung dari kalangan anak-anak sekolah yang sengaja datang untuk jalan-jalan dan membeli sejumlah barang yang dibutuhkan. Liburan ini setidaknya mampu meningkatkan omzet pedagang rata-rata 5 - 10 persen per hari. Selain itu, kondisi pasar juga lebih ramai dan hidup karena banyak pengunjung yang datang.

Sebelumnya para pedagang sempat mengalami kondisi sepi dengan penurunan omzet hingga lebih 50 persen pascakebakaran lalu. Hal ini karena para pengunjung masih enggan masuk pasar. Apalagi pedagang belum bisa kembali berdagang menempati blok yang semula digunakan. Pedagang masih menempati lapak sementara yang ada di sekitar pasar. Pedagang dari luar Jawa seperti Sumatra dan Kalimantan juga belum kembali mengambil barang ke Pasar Kliwon. Liburan sekolah ini cukup membantu penjualan barang-barang yang dijual di Pasar Kliwon terutama pakaian baru.

Minggu, 25 Desember 2011

H.M.Muslich dan Kerajinan Cangkang Telur : “MENGUBAH LIMBAH MENJADI BERKAH”

SRAGEN - Pernahkah terbayang limbah cangkang telur yang keras dapat menjelma menjadi barang indah bernilai seni? Ditangan seorang pensiunan PNS Pemkab Sragen H.M Muslich cangkang telur ini dapat berdaya guna menjadi souvenir beraneka rupa yang indah sebagai pajangan.

Ide awal menekuni usaha souvenir ini dimulai sejak tahun 2002 lalu. Menjalani rutinitas sebagai pensiunan yang tidak banyak aktifitas membuatnya merasa bosan. Pada suatu hari terinspirasi dari acara di TV yang menayangkan kerajinan telur, ia berinisiatif untuk mencoba memulai berkreasi dengan cangkang telur. Material yang digunakan berupa segala macam kulit telur. Dari kulit telur ayam, telur bebek, telur burung puyuh hingga telur ayam kampong. Masing masing telur memiliki keistimewaan sendiri sendiri.

Tidak mudah memulai usaha ini. Namun bapak tiga anak ini berprinsip jika ada kemauan pasti ada kemampuan. “Sekitar dua bulan saya mencoba trial and error, hingga pada akhirnya saya menemukan teknik yang tepat untuk mengolah limbah telur ini” ujarnya.

Cangkang telur yang beraneka ragam dapat dibuat kerajinan berupa lukisan, tulisan kaligrafi, prasasti pernikahan serta sebagai mosaik pada guci atau keramik. Serpihan cangkang telur dirangkai sedemikan rupa dan direkatkan pada media yang ada. Serpihan cangkang telur dengan orisinalitas warnanya menjadikan souvenir dengan material ini tampil indah dan menarik. Walaupun seorang diri, pria yang telah berusia 62 tahun ini mampu menjadikan setiap pesanan yang ada mulai satu hari hingga lima hari. Jangan khawatir souvenir ini akan lapuk atau rusak, karena di atas permukaan kaligrafi maupun prasasti yang ada telah disemprot dengan zat pengawet sebagai pelindung.

“Cangkang telur berupa kaligrafi yang berisi kalimat tarbiyah saya  tawarkan kepada teman teman di IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji  Indonesia) Sragen” jelasnya menjawab pemasaran souvenir ini. Selain itu, souvenir ini telah ia kirim ke berbagai daerah di luar kota, diantaranya Jakarta, Bogor, Klaten dan Semarang. Selain itu, ia juga menawarkan souvenir ini ke berbagai hotel serta rumah makan sebagai hiasan atau kenang kenangan kepada para tamu.

Saat ini hasil karya nya telah dipampang di Tecnopark Sasana Ganesha Sukowati Sragen, bersama dengan kreasi souvenir yang lain. Selain itu terdapat showroom  yang terletak di rumahnya Kampung Baru bendungan Kedawung Jl. Sragen-Kedawung Km 7 Sragen. Untuk anda yang berniat memesan hasil kreasi kerajinan telur ini bisa menghubungi H. M Muslich Sanggar Seni Handicraft AMP (AL MUSLICH PRODUCTION) No Telp (0271) 8825569.

Yuuk... Kelola Keuangan Rumah Tangga dengan Bijak

Rumah tangga, yang di dalamnya ada suami, isteri dan anak-anak, merupakan unit keuangan yang terkecil. Pada dasarnya mengelola keuangan rumah tangga sama seperti mengelola keuangan di perusahaan. Pada umumnya saat awal menikah, sering terjadi kesulitan mengatur keuangan rumah tangga, yang berakibat terjadi deficit cash flow pada akhir bulan, karena pengelolaan keuangan belum tertata dengan baik, dan belum ada perencanaan secara komprehensip.

1. Buat perencanaan setahun ke depan.

Pertama kali, buat rencana (anggaran) dalam satu tahun kedepan, yang di break down dalam bulanan. Perencanaan dipisahkan antara sumber dana (aliran dana masuk, bisa berasal dari gaji, pendapatan lain-lain dari mengajar, menulis dll) serta penggunaan dana.

Pada perencanaan telah tercantum rencana yang akan dilakukan sepanjang tahun, dan pisahkan : utama (biaya operasional), biaya pengembangan, biaya sosialisasi, cadangan (biaya tak terduga). Biaya operasional adalah biaya yang benar-benar harus dikeluarkan setiap bulannya tanpa bisa ditunda, antara lain: biaya listrik, air, biaya sekolah, transport, biaya kebutuhan bahan pokok /makan sebulan. Biaya pengembangan adalah biaya untuk meningkatkan kemampuan/kompetensi dan karir anggota keluarga, antara; biaya les komputer, les bahasa Inggris, les piano, biaya untuk kuliah lanjutan untuk suami/isteri. Biaya ini masih bisa ditunda atau dikurangi, apabila keuangan kita terbatas. Biaya sosialisasi, antara lain; sumbangan jika teman menikah, ada yang meninggal, arisan. Biaya ini bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan, dan apabila keuangan terbatas, pilih mengikuti arisan hanya untuk yang penting saja, dan memang harus diikuti. Biaya cadangan; diperlukan untuk menutup kebutuhan tak terduga. Seringkali keuangan kita terbatas, sehingga pos ini sering tidak ada dananya.

Pembagian pos-pos tadi bisa dibuat menggunakan amplop terpisah, atau bila memungkinkan menggunakan rekening tabungan Bank. Penggunaan rekening di Bank bermanfaat agar kita tak mudah mengambil uang untuk keperluan diluar anggaran. Pisahkan rekening di Bank yang ada kartu ATM dan yang tak ada kartu ATM nya, untuk diversifikasi risiko. Sebaiknya dana yang masuk di tabungan yang ada ATM nya dibatasi , karena :a) mengurangi risiko jika kartu ATM jatuh ketangan orang lain.b) mempunyai kartu ATM sama dengan memegang uang tunai, sehingga kalau kita tak berhati-hati maka dengan mudah akan tergiur untuk membelanjakan hal-hal yang tidak perlu.

Bagaimana dengan penggunaan kartu kredit? Kartu kredit bermanfaat sebagai pengganti uang tunai, sebaiknya penggunaan kartu kredit disesuaikan dengan rencana anggaran. Dengan demikian tak terjadi kesulitan karena penggunaan kartu kredit yang berlebihan, yang pada akhirnya membuat tagihan kartu kredit tak terbayar atau mengalami keterlambatan pembayaran.

2. Pisahkan sumber dan penggunaan dana

a) Sumber dana :

Darimana saja sumber dana akan diperoleh, apakah ada sumber dana lain selain gaji? Sebaiknya anggaran didasarkan atas sumber dana yang sudah pasti, sehingga jika ada tambahan pendapatan di luar rencana, bisa dimasukkan pada dana cadangan, yang nantinya bisa digunakan untuk investasi.

b) Penggunaan dana:

Memonitor secara ketat penggunaan dana sangat penting, dan yang perlu dipahami adalah bedakan antara penggunaan untuk jangka panjang dan untuk jangka pendek. Sebagai contoh: untuk biaya operasional bulanan, dapat menggunakan dana jangka pendek yang berasal dari gaji bulanan. Namun jika ingin membeli sesuatu yang akan digunakan untuk jangka panjang, seperti perabotan (mesin cuci, kulkas, televisi, furniture), kendaraan dan rumah, harus menggunakan dana jangka panjang. Dana jangka panjang berasal dari dana cadangan yang tak digunakan dan telah disimpan di rekening bank (terpisah dari kebutuhan bulanan), atau bisa berasal dari pinjaman. Jika berupa pinjaman, upayakan pinjaman juga berupa pinjaman jangka panjang, sehingga bisa diangsur setiap bulan dan dimasukkan dalam rencana/anggaran yang disusun. Hitung berapa angsuran per bulannya, apakah tidak akan mengganggu cash flow bulanan?

3. Buat prakiraan T account (neraca keuangan) sederhana serta cash flow nya

Untuk mengetahui posisi kekayaan kita, buat prakiraan neraca keuangan. Dari neraca keuangan kita akan mengetahui berapa harta (aktiva), yang terdiri dari: Aktiva lancar (uang tunai dan dana di rekening Bank yang dengan mudah dapat dicairkan), aktiva tetap ( perabotan, kendaraan, rumah), serta aktiva lain-lain (diluar aktiva lancar dan aktiva tetap) Kemudian kita hitung berapa total hutang, pisahkan hutang jangka pendek (diangsur bulanan) dan hutang jangka panjang. Selanjutnya kita bisa menghitung bahwa modal sendiri adalah total aktiva (aktiva lancar+aktiva tetap+aktiva lain-lain) dikurangi dengan total hutang.

Cash flow perlu dibuat untuk mengetahui aliran uang masuk dan uang yang diperkirakan akan keluar. Dengan membuat cash flow bulanan, maka diharapkan mengurangi terjadinya kejutan dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Dan dengan membuat perencanaan, yang kemudian dituangkan dalam cash flow yang disusun bulanan, untuk satu tahun ke depan, kita dapat menganalisis apakah pengelolaan keuangan kita wajar apa tidak. Sebaiknya cash flow didiskusikan antara suami dan isteri, sehingga keduanya sepakat untuk melakukan sesuai rencana yang ditulis.

Jika ada tambahan uang masuk, seperti bonus, insentif, atau uang hasil pendapatan lain-lain , uang tersebut bisa dimasukkan dalam tabungan, yang bisa digunakan sebagai cadangan jika terjadi hal-hal di luar dugaan.

Diharapkan, dengan pengelolaan keuangan yang matang, namun cukup fleksibel, suami isteri akan lebih dapat memfokuskan pada perkembangan karir masing-masing, serta memberi perhatian pada perkembangan pendidikan para putra putrinya.

Rahasia Kecantikan Wanita Jepang

Khusus bagi para pembaca setia berita artis terutama wanita, pada gosip kali ini kita akan mencoba mengungkap sebuah tips singkat mengungkap apakah rahasia kecantikan wanita jepang yang sudah tidak menjadi rahasia lagi jika para wanita jepang rata-rata mempunyai kulit mulus, putih, lembut, bening dan yang paling penting memiliki tubuh yang langsing.

Apakah Rahasia Kecantikan Wanita Jepang ?Semua itu tidak mereka dapatkan secara mudah lho, sebab rahasia kecantikan wanita jepang terletak dari beberapa faktor penunjung, seperti makanan, perawatan dan faktor gen nenek moyang mereka yang memang mempunyai kulit putih, mulus dan tidak terlalu berlemak. Namun sobat artis semua jangan takut, jika memang ada niat, pasti kalian semua dapat mempunyai kulit, wajah putih mulus dan tubuh yang langsing seperti para wanita jepang.

Resep Rahasia Kecantikan Wanita Jepang Melalui Makanan:

- Ikan: Wanita jepang rata-rata menghabiskan ikan sekitar 69 kg pertahunnya. Mereka melakukan ini untuk menjadikan pengganti daging, karena dengan mengkonsumsi ikan selain merupakan salah satu cara melangsingkan tubuh ternyata juga bisa menurukan resiko penyakit jantung. Dan ikan yang menjadi kesukaan para wanita jepang adalah salmon.

- Kecap: Masyarakat jepang pada umumnya juga banyak mengkomsumsi kecap dengan jumlah yang banyak. Dari hasil penelitian, para wanita jepang ada yang bisa mencapai 10 kali lipat dari negara lain yang ada di dunia. Bagaimana keren bukan? Mengapa kecap bisa membantu tubuh menjadi langsing? karena pada kecap masyarakat jepang mempunyai kandungan yang rendah lemak dan kalori. Namun mempunyai kandungan protein tinggi.

- Buah dan sayuran segar: Bagi para wanita yang pernah mencoba beberapa cara melangsingkan tubuh, pasti sudah mengetahui bahwa salah satu cara mempunyai tubuh langsing adalah dengan mengkonsumsi Buah dan sayuran segar. Para Wanita jepang melakukannya juga lho, jadi saatnya kita juga melakukan apa yang dilakukan mereka.

- Kedelai: Cara mempunyai tubuh cantik dan langsing secara alami adalah memberi makanan dengan bahan dari kedelai. Dan hal ini merupakan salah satu kewajiban bagi setiap wanita jepang.

- Sarapan Sehat: Kalau di sebuah negara bernama indonesia, sarapan itu pasti lebih sedikit daripada makan siang dan makan malam. Namun berbeda dgn wanita jepang. Porsi sarapan para wanita jepang biasanya lebih banyak daripada saat makan siang dan malam, ini juga merupakan salah satu rahasia kecantikan wanita jepang hingga saat ini.

- Makan Mie: Wanita jepang konon salah satu tips langsing adalah dengan memakan mie. hal tersebut bisa saja terjadi sebab banyak berbagai jenis mie beredar jepang bukan. Contohlah Soba, Udon, Ramen, dan Somen. Untuk mie di buatan indonesia admin berita artis indonesia kurang begitu tahu apakah cocok dengan aturan-aturan kalori/hari.

- Makan nasi: Yang terakhir dari apakah rahasia kecantikan wanita jepang adalah wanita jepang relatif mengkonsumsi nasi sangat sedikit. Mereka hanya makan dua mangkok kecil saja perharinya.

Selain itu, beberapa artikel mengenai kecantikan seperti rahasia kecantikan kuku dan rahasia kecantikan angelina jolie tidak kalau seru untuk menjadi perhatian..... :)