Site Map

Selasa, 27 Desember 2011

Gubernur Bibit Waluyo : Fenomena Sindoro Mesti Dikelola Dengan Baik

TEMANGGUNG - Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo meminta fenomena alam gunung Sindoro yang saat ini meningkat aktifitasnya  mesti dikelola dengan baik. "Langkah antisipasi harus dilakukan Pemkab supaya jika sewaktu-waktu meletus sudah siap dan  jatuhnya korban bisa diminimalisir," tandasnya. 

     Permintaan itu disampaikan Gubernur pada acara kunjungan kerja  di  Kabupaten Temanggung, Selasa  (27/12).  Rombongan Gubernur  yang disertai sejumlah pejabat terkait  diterima Bupati Hasyim Afandi di pendopo rumah dinas bupati komplek pendopo pengayoman. Kunjungan kerja dimaksudkan guna mendapat penjelasan langsung tentang situasi dan kondisi gunung Sindoro  berikut langkah antisipasi yang sudah dilakukan.

''Fenomena alam Sindoro  harus disikapi dengan  melakukan langkah antisipasi seperti menyosialiasaikan  kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana, menyiapkan jalur evakuasai dan tempat mengungsi serta sarana prasara pendukung lainnya. Hal itu  supaya jika sewaktu-waktu terjadi bencana letusan   sudah  siap guna meminimalisir  jatuhnya korban” pintanya.

       Menurut Gubernur munculnya kepulan asap di puncak Sindoro menunjukkan bahwa di dalam gunung ada peningkatknya aktifitas  dan bisa saja  sewaktu-waktu meletus, meski itu menjadi  kehendak Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu pihak Pemkab sudah  sewajarnya melakukan  berbagai persiapan untuk melindungi warganya dari bencana alam.  Sehubungan hal itu pemprov Jateng memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Temanggung yang telah  dengan cepat  menyiapkan  berbagai langkah antisipasi.

      Bupati Drs. Hasyim Afandi  dalam paparannya menjelaskan, situasi dan kondisi Sindoro saat ini statis  dengan status  waspada level II. Berbagai langkah antisipasi sudah dilakukan meliputi sosialisasi kepada masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana. Hal itu dilakukan agar warga  memperoleh informasi yang jelas dan akurat supaya tidak panikdan  tidak mudah terpengaruh isu-isu menyesatkan. Selain itu juga sudah menyiapkan jalur evakuasai, tempat pengungsian dan sarana tranportasi angkutan serta mendata warga yang beresiko tinggi seperti lanjut usia dan wanita hamil. Hal itu bertujuan  sebagai  upaya persaiapan  jika  terjadi  letusan sudah siap untuk melindungi warga.  *Humas Edy Laks_ed.bs

0 komentar:

Posting Komentar