SRAGEN - Pemerintah Kabupaten Sragen rencanakan 349.060 warga miskin (gakin) akan mendapatkan bantuan fasilitas pengobatan gratis melalui program Jaminan Kesehatan (Jamkesmas) tahun 2012. Besaran jumlah Gakin penerimaan Jamkesmas yang diusulkan tersebut didasarkan data hasil program pendataan perlindungan sosial (PPLS) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Hanung Paryono menjelaskan berdasarkan data BPS jumlah gakin di Kab. Sragen tercatat sebanyak 105.577 rumah tangga dengan jumlah jiwa mencapai 349.090 jiwa. Sejumlah Gakin tersebut sudah diusulkan ke Kementerian Kesehatan RI beberapa waktu lalu.
Namun Hanung belum bisa memastikan berapa jumlah gakin yang akan mendapatkan bantuan Jamkesmas. Kepastian data masih menunggu kuota yang disetujui oleh Kemenkes. “Biasanya akhir Desember kuota yang disetujui sudah dikirim dari pusat. Yang jelas, sesuai prosedur, data usulan sudah kami ajukan,” paparnya.
Usulan jumlah Gakin untuk tahun depan ini mengalami kenaikan dibandingka dengan tahun lalu. Namun demikian, Hanung menjelaskan, diluar usulan itu masih ada sekitar seribuan warga miskin yang kemungkinan tidak bisa terdatadi Jamkesmas. Untuk mereka yang belum masuk data, nantinya akan didata kembali untuk diusulkan mendapatkan bantuan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Joko Irnugroho mengatakan untuk tahun 2012, pihaknya merencanakan dana Jamkesmas sebesar 6 milyard. Usulan tersebut didasarkan atas realita masih banyaknya warga miskin yang luput dari program Jamkesmas maupun Jamkesda. (Kontributor Humas Sragen)
0 komentar:
Posting Komentar