Site Map

Jumat, 23 Desember 2011

Kadin Jateng Ajak Wonogiri Menyusun Calender Of Event 2013

WONOGIRI – Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono mengajak Pemkab Wonogiri untuk menyiapkan Calender of Event di tahun 2013 nanti. Sebab di tahun 2013 nanti, Gubernur Jawa Tengah akan meresmikan program Visit Central Java Year 2013. Program tersebut memang tujuannya untuk menarik wisatawan asing sebanyak-banyaknya agar datang ke daerah-daerah yang ada di Jawa Tengah.

“Dengan disusunnya Calender of Event, di sini kesempatan bagi Wonogiri untuk bersaing head to head dengan daerah lain di Jawa Tengah dalam mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki,” katanya saat menghadiri Workshop Pengembangan Kewirausahaan dan Peningkatan Daya Saing Bagi UMKM di Ruang Data Setda Kabupaten Wonogiri, Rabu (21/12).

Kukrit mengatakan melalui tourism, perdagangan dan investasi secara otomatis akan mengikuti. Apalagi di tahun 2012 nanti pihaknya akan melakukan promosi besar-beasran ke negara-negara kawasan Asia Pasific. “Sebagai langkah awal, di awal tahun 2012 nanti, kita akan membuka ruang pamer produk-produk UMKM unggulan Jawa Tengah di Australia dan Amerika.”

Ditambahkan bahwa banyak sekali produk-produk hasil UMKM yang bagus, murah, spesial, dan dijamin suplay-nya. Namun, yang menjadi masalah terletak pada penjualannya. Banyak yang bingung bagaimana dan kemana harus menjual produk. “Wonogiri ini punya banyak sekali potensi yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Cuma masalahnya, jaringan perdagangan yang belum berjalan,” imbuhnya.

Keberhasilan pengembangan UMKM, kata Kukrit, merupakan sinergi antara 3 pilar, yakni adanya peran pemerintah, peran perbankan, dan asosiasi usaha. Perekonomian di Jawa Tengah, 75 persen ditunjang UMKM-UMKM yang handal. Ia memberikan apresiasi kepada Wonogiri karena Kepala Daerahnya berlatar belakang pengusaha. Dengan modal tersebut, investasi, perdagangan, dan usaha diharapkan dapat berkembang dengan baik di Wonogiri. “Bagaimana mau mengembangkan perdagangan, kalau pemerintahnya tidak tahu apa-apa. Nah kalau Bupatinya saja seorang pengusaha, tentu akan lebih jeli dalam mengolah potensi daerah yang ada sekaligus mengembangkan investasi.”

Sementara Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto berjanji akan menginventarisasi kearifan-kearifan lokal yang ada, kemudian membangun networking yang baik dengan semua pihak. ”Itu yang menjadi kelemahan Wonogiri, kita belum mempunyai networking yang kuat. Akan tetapi, dalam tahun 2011 ini, sudah ada beberapa ekspor produk-produk UMKM dari Wonogiri ke beberapa negara. Tahun depan, ada beberapa manufactur yang akan berinvestasi disini. Kita sudah siapkan semuanya. Intinya, jangan sampai kita sebagai orang Wonogiri malah menjadi penonton di daerah kita sendiri ketika industrialisasi dan investasi mulai masuk ke Wonogiri.” (HUMAS_ESTI SUCI)

0 komentar:

Posting Komentar