Site Map

Rabu, 21 Desember 2011

DAERAH ENDEMIS DBD MELUAS, WARGA DIMINTA WASPADA

BOYOLALI - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali memprediksi serangan demam berdarah dengue (DBD) akan melonjak mulai Januari 2012. Hal tersebut berdasarkan pemetaan Dinkes bahwa daerah endemis DBD di Boyolali semakin meluas. Kepala Dinkes kabupaten Boyolali, dr. Syamsudin, mengatakan, dari penyelidikan epidemologi (PE) sepanjang lima tahun terakhir, beberapa kecamatan menjadi wilayah endemis di Boyolali. Daerah-daerah yang masuk wilayah endemis tersebut merupakan daerah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. Terkait hal itu, dihimbau agar masyarakat lebih waspada serta meningkatkan pola hidup bersih di lingkungan masing-masing.

Kewaspadaan perlu ditingkatkan, apalagi menilik tingginya kasus serangan DBD tahun 2011. Hingga November 2011, tercatat 77 kasus dan meninggal satu orang. Saat ini pun daerah endemis DBD semakin meluas dimana wilayah Cepogo dan Musuk yang sebelumnya bebas, kini sudah mulai terjangkit. Sebelumnya, wilayah Kecamatan Cepogo, Selo, Musuk, Juwangi dan Wonosegoro bebas endemis DBD. Sebagai langkah antisipasinya, selain menggalakkan pembasmian sarang nyamuk (PSN), Dinkes juga terus melakukan pemeriksaan jentik, terutama di daerah endemis. Larvasida terhadap bak tandon air dengan pemberian abate, terutama bak yang tidak mungkin dikuras juga turut dilakukan. Jika dipandang perlu, Dinkes juga akan melakukan fogging atau pengasapan jika hasil PE positif temuan jentik nyamuk DBD.-JS-

0 komentar:

Posting Komentar