Site Map

Jumat, 06 Januari 2012

Beternak Kelinci Tingkatkan Kesejahteraan

TEMANGGUNG - Bupati Temanggung Drs. Hasyim Afandi mengemukakan, usaha peternakan  kelinci  menjanjikan keuntungan besar manakala dikelola secara  baik dan benar. Dengan demikian  melalui kegiatan usaha peternakan warga berpeluang mendapat penghasilan guna meningkatkan kesejahteraannya.

Hal itu dikatakan Bupati pada acara temu jejaring agribisnis  kelinci  di balai desa Muntung Kecamatan Candiroto Rabu (4/1). Dalam acara  tersebut Bupati didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kepala kantor Katahanan Pangan dan pejabat terkait serta diikuti sejumlah peternak kelinci.

“Usaha  peternakan  kelinci  pada dasarnya menjanjikan keuntungan  yang lumayan  besar,  apabila dikelola   secara sungguh-sungguh  sesuai  aturan  cara beternak yang benar. Melalui usaha peternakan  akan memperoleh  keuntungan ganda yakni disamping  hewan ternak  yang bisa dijual, juga  menghasilkan pupuk kandang  dan air kencing untuk memupuk berbagai tanaman pertanian“ Ujarnya seraya menambahkan menyambut positif  program budi daya ternak kelinci yang dipelopori  UPFMA Desa Muntung.

Menurut Bupati, sektor peternakan kelinci  merupakan peluang  usaha yang memiliki prospek  cerah untuk terus dibudidayakan oleh warga masyarakat. Populasinya cepat harga jualnya mencapai puluhuan ribu hingga ratusan ribu rupiah /ekor.  Oleh karena itu  kepada warga masyarakat khususnya dipedasaan  yang saat ini sudah memiliki usaha peternakan kelinci hendaknya  terus dikembangkan agar populasinya terus bertambah. Sedang bagi warga yang belum tertarik  dibidang peternakan, diharapkan  mulai  merintis usaha tersebut  sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan.

Sementara itu ketua UP FMA desa Muntung  Heri Susanto menuturkan, usaha peternakan kelinci  mulai dirintis sejak tahun  2009 silam. Pada awal usaha jumlahnya hanya beberap ekor saja, namun sekarang  jumlahnya terus berkembang  mencapai ratusan ekor.

Diutarakan  melalui usaha agribisnis kelinci peternak  sudah bisa menikmati keuntungan  dengan menjual anakan kelinci  yang laku hingga ratusan ribu rupiah tiap ekor.  Agar usaha tersebut terus berkembang, pihaknya  telah menyelenggarakan pelatihan manajemen usaha agribisnis kelinci dan kampanye gerakan  agribisnis  kelinci. *Hms/Edy Laks

0 komentar:

Posting Komentar