Site Map

Jumat, 06 Januari 2012

Desa On Line Diharapkan Bisa Selesaikan Berbagai Persoalan

KENDAL – Keberadaan Desa On Line di 19 desa dan satu kelurahan  yang telah terpasang dan terkoneksi jaringannya diharapkan mampu menyelesaikan berbagai persoalan pemerintahan dan tugas kedinasan serta hal-hal lain yang muaranya bertujuan untuk memajukan Kabupaten Kendal, membangun desa serta menyejahterakan masyarakatnya.

Demikian dikatakan Bupati Kendal, dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM, CD saat peluncuran pengoperasian Desa On Line, beberapa waktu lalu. Selain jaringan on line yang telah disediakan, pemkab Kendal juga menghadirkan Video Conference untuk memudahkan komunikasi antar Desa/Kelurahan dan antar SKPD. Melalui Video Conference tersebut, diharapkan para perangkat Desa/Kelurahan mampu lebih leluasa menjalin komunikasi tanpa harus hadir langsung. Menurut Bupati, hal-hal yang menjadi kekurangan pada Desa/Kelurahan dapat diketahui lebih awal dan dapat segera diatasi.

Di samping itu juga dibangun jaringan komunikasi telepon berbasis VOIP (Voice Over IP) untuk penghematan pulsa telepon di lingkungan Pemda (Setda) Kendal. Guna melengkapi jaringan internet, juga dibangun 5 titik wifi (baca : hot spot) di lima wilayah yaitu, Kaliwungu, Sukorejo, Weleri, AlunAlun Kendal serta Kalireyen Kelurahan Kebondalaem Kecamatan Kota Kendal.

Bupati Widya menjelaskan, dengan dibangunnya Desa/Kelurahan On Line, diharapkan terbentuk forum atau media untuk saling transfer informasi dalam rangka menyusun kebijakan dan strategi serta rencana pengembangan dan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi di Kabupaten Kendal.

Kerjasama sinergis antara Pemkab Kendal dengan pihak-pihak lain yang berkompeten dalam pengembangan teknologi informasi dan meningkatkan kapasitas inovatif juga diharapkan Orang Nomer Satu di Kabupaten Kendal tersebut, mampu terjalin lancar.

Video Conference di Ruang  Kerja Bupati

Selanjutnya, Bupati Kendal mengawali berkomunikasi melalui Video Conference dari ruang kerjanya dengan 12 Desa di Kecamatan brangsong antara lain Desa Sumur, Penjalin, Tosari dan Turunrejo. Berikutnya dengan 17 Desa di Kecamatan Patebon di antaranya, Desa Kartikajaya, Sukolilan, Kumpulrejo dan Jambearum.

Dalam kesempatan dialog tersebut Bupati Kendal lebih banyak memusatkan pada program Rencana ksi Daerah berkaitan dengan MDG’s di antaranya desa terbebas dari gizi buruk; bebas TBC; bebas dari kematian ibu, bayi dan balita; bebas narkoba serta AIDS dan bebas sampah.

Selanjutnya jadual untuk Tele Conference (Video Conference) untuk Kota Kendal (19 Kelurahan); Kecamatan Weleri (16 desa) dan Kangkung (15 Desa). Dengan kecamatan Plantungan (6 Desa); Pageruyung (14 Desa); Gemuh (16 Desa) serta Cepiring (14 desa).Kemudian, Bupati menjalin kontak Video Conference dengan Kecamatan Patean (14 Desa). Pada tahap awal, 143 Desa /Kelurahan dilakukan Video Tele Conference, dari 266 Desa serta 20 Kelurahan yang ada di Kabupaten Kendal.

Sementara dalam setiap melangsungkan kegiatan Tele Video Conference, Bupati Kendal akan selalu didampingi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Bagian Humas, Kepala Bagian Pemerintahan Desa, Kepala Bagian Umum, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan, Kepala BPPKB serta Kepala Bapermasdes.  **Kontributor Kendal / hedj

0 komentar:

Posting Komentar