Site Map

Selasa, 03 Januari 2012

Pembangunan Saluran Irigasi Primer dan Sekunder Bendung Lanang Diharapkan Berfungsi Februari 2012

GROBOGAN – Bendung lanang yang terletak di Desa Lajer, Kecamatan Penawangan, awal tahun 2012 diharapkan bisa dioperasionalkan untuk mengairi 1900 hektare sawah di dua Kecamatan yakni Kecamatan Penawangan dan Kecamatan Karangrayung mulai musim tanam (MT II). Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Isprasetya beberapa waktu lalu saat meninjau bendung lanang bersama Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Grobogan, Ir. Edhie Sudaryanto, MM yang mengatakan, selama ini lahan pertanian yang berada di dua Kecamatan tersebut merupakan sawah tadah  hujan, namun dengan adanya Bendung lanang diharapkan bisa berubah menjadi sawah irigasi teknis.

” Harapan kita seperti itu, yang tadinya sawahnya tadah hujan, dengan adanya bendungan tersebut bisa menjadi sawah irigasi teknis. Dengan demikian para petani di dua kecamatan tersebut juga harus merubah pola tanam, yang tadinya padi-palawija-palawija, namun dengan adanya irigasi teknis bisa menjadi padi-padi palawija.” Tandasnya.  

Edhie juga menambahkan pihaknya sudah mengumpulkan petani di dua Kecamatan tersebut guna membentuk P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) yang hingga saat ini terbentuk 12 kelompok P3A. Namun sayangnya,  pembuatan saluran tersier di bendung lanang hingga saat ini belum selesai dibangun.

Seperti diberitakan, untuk membuat saluran tersier membutuhkan dana sebesar 8 miliyar rupiah yang rencananya dianggarkan dari  APBD Grobogan sebesar Rp. 2 Miliyar, APBN sejumlah Rp. 4 Miliar dan  Bantuan dari Pemprov sebesar  Rp. 2 miliyar.

Meskipun pembangunan bendung lanang yang konon menghabiskan Rp 43 miliar dan pembuatan saluran tersier (Irigasi Primer dan Sekunder) belum selesai, petani diharapkan bisa menanam padi pada musim tanam ke II februari mendatang dengan cara air dari saluran sekunder bisa langsung dialirkan kesawah dengan membuat parit seadanya. (Kontributor Humas Grobogan – Anis/tgh/az)

0 komentar:

Posting Komentar